Para pemimpin baru di setiap negara yang akan memimpin setelah 2024.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengatakan Pemilu 2024 sangat penting bagi Indonesia dan dunia karena akan melahirkan para pemimpin baru yang harus siap memasuki kehidupan masyarakat global baru akibat perubahan siklus global.

"Kemenangan Partai Gelora pada Pemilu 2024 bukan hanya penting bagi Partai Gelora, melainkan juga penting bagi Indonesia dan dunia," kata Anis Matta dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Anis Matta mengemukakan hal itu ketika memberikan arahan serah terima berkas verifikasi parpol 11 DPW Partai Gelora di Jakarta, Selasa (31/5) malam.

Ia mengatakan bahwa para pemimpin baru di setiap negara yang akan memimpin setelah 2024. Hal ini akan menentukan jalannya sejarah dunia.

Saat ini Partai Gelora memasuki tantangan kedua, yaitu lolos sebagai peserta Pemilu 2024 di KPU. Diyakininya tantangan tersebut dapat dilalui Partai Gelora sebagaimana ketika lolos sebagai parpol berbadan hukum di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) beberapa waktu lalu.

"Mudah-mudahan pada bulan Desember yang akan datang Partai Gelora sudah resmi sebagai peserta Pemilu 2024. Kami sengaja selesaikan pekerjaan ini lebih awal supaya punya lebih banyak waktu untuk mengejar tantangan ketiga yang sebenarnya, yaitu Pemilu 2024," ujarnya.

Anis menegaskan bahwa Partai Gelora siap menjadi parpol pertama yang akan mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 di awal Agustus 2022.

Kepastian itu disampaikannya setelah Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora menerima berkas verifikasi parpol dari 25 provinsi atau Dewan Pemimpinan Wilayah (DPW), dan pada Selasa (31/5) malam, partainya menerima tambahan 11 DPW dari sebelumnya 14 DPW.

Baca juga: Partai Gelora yakin ada migrasi besar-besaran pemilih di Pemilu 2024

Baca juga: Partai Gelora ajukan uji materi UU Pemilu terkait keserentakan

"Partai Gelora tinggal menunggu berkas verifikasi parpol dari 9 provinsi/DPW, sehingga genap menjadi 34 provinsi/DPW yang akan dituntaskan paling lambat pada hari Selasa, 14 Juni 2022," katanya.

Menurut dia, Partai Gelora tidak hanya sekedar mengejar target lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen, tetapi mengejar kemenangan Pemilu 2024.

Oleh karena itu, kata Anis, Partai Gelora akan segera menyusun ketepatan waktu kerja pemenangan Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik menambahkan bahwa adanya 25 DPW dari 34 DPW yang telah menyerahkan berkas verifikasi parpol maka sudah 74 persen DPW yang sudah menunaikan tugasnya dalam menyerahkan seluruh dokumen kelengkapan untuk pendaftaran ke KPU.

"Jadi, dari keseluruhan berkas tersebut, ada 58 persen DPD yang diikutsertakan dalam pendaftaran dan verifikasi, yaitu 299 DPD dari 514 DPD. Akan tetapi, bukan berarti tidak ada DPD yang sudah 100 persen capaiannya. Ini cuma memang untuk kebutuhan dan percepatan pendaftaran," ujarnya.

Disebutkan pula bahwa DPC Partai Gelora yang sudah diikutsertakan sebanyak 2.972 DPC dari 7.420 DPC atau sekitar 41 persen dan jumlah anggota yang sudah masuk untuk didaftarkan ke KPU berjumlah 123.571 orang, yang dilengkapi KTA, KTP, dan surat pernyataan anggota.

Apabila 34 DPW Partai Gelora sudah menyerahkan berkas kelengkapan persyaratan daftar ke KPU, lanjut dia, postur kekuatan teritorial Partai Gelora sudah memenuhi target

"Postur kekuatan minimal teritorial itu, kalau untuk sekadar lolos PT, insyaallah lolos, cuma target kami tentu saja melampaui PT. Jadi, tugas dan agenda kami selanjutnya adalah menjadikan postur kekuatan teritorial kami menjadi maksimum essential force hingga menjadi kekuatan pokok yang maksimal," katanya.

Mahfuz mengaku sudah mendapatkan bocoran jadwal terbaru pendaftaran peserta Pemilu 2024 di KPU, yaitu selama 6 hari mulai 8 hingga 14 Agustus 2024 seperti yang disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asyari dalam arahannya secara khusus kepada Partai Gelora pada hari Jumat (27/5).

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022