Momentum tersebut dinilai Pemerintah Pusat adalah suatu kebijakan dalam rangka melestarikan budaya masyarakat setempat sekaligus memajukan pembangunan keparawisataan di Papua.
Sentani (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Jayapura mendapat penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena dinilai telah melestarikan budaya tradisional masyarakat setempat sekaligus memajukan pembangunan kepariwisataan di Papua.
Kepala Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Jayapura Yotam Fonataba, di Sentani, Rabu, mengatakan, setelah empat kali berturut-turut melaksanakan Festival Danau Sentani, pemerintah setempat mendapat penghargaan khusus dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif.
"Momentum tersebut dinilai Pemerintah Pusat adalah suatu kebijakan dalam rangka melestarikan budaya masyarakat setempat sekaligus memajukan pembangunan keparawisataan di Papua," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Jayapura dinilai telah mengangkat harkat dan martabat masyarakat asli Jayapura lewat budaya dan parawisata.
Untuk provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini (PNG) ini, dua kabupaten mendapat penghargaan khusus yakni Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Jayapura.
Namun Kabupaten Raja Ampat mendapat penghargaan umum, karena telah melakukan banyak promosi wisata, yang mendatangkan devisa bagi negara.
Untuk Kabupaten Jayapura, penghargaan diterima langsung mantan Bupati Jayapura sebagai pencetus Festival danau Sentani Habel Melkias Suwae, S.Sos.MM, yang diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maria Pangestu, melalui acara Onderfull 2011 pada 29 Desember 2011 lalu.
Kemudian diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui dinas pariwisata dan ekonomi kreatif seempat.
"Beliau saat itu sudah tidak lagi menjabat sebagai bupati, namun oleh Kementerian Pariwisata dianggap sebagai pencetus Festival Danau Sentani sehingga beliau yang diundang khusus untuk menerima penghargaan itu," ujarnya.
(KR-HLM/F002)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012