Tekanan pada standar hidup semakin hari semakin ketat dan terus lebih ketat.
London (ANTARA News) - Tarif kereta api bawah tanah atau yang sering disebut dengan Tube atau Underground di London mengalami meningkat sebesar 11 persen di awal tahun dan merupakan tariff paling mahal di dunia dibandingkan dengan Negara di Eropa lainnya seperti Belanda, Paris dan Jerman.
Jutaan penumpang dilanda inflasi dengan kenaikan ongkos transportasi hal itu diungkapkan dari hasil penelitihan yang menyebutkan London memiliki transportasi paling mahal di dunia, demikian dilaporkan harian sore Evening Standard London, Selasa.
Dimas Darsono, staf KBRI London, kepada wartawan ANTARA News London, Rabu mengakui bahwa kenaikan tarif kereta api yang berlaku awal tahun sangat terasa sekali yaitu terhitung tanggal dua Januari.
Menurut Dimas Darsono yang telah menetap di wilayah timur London sejak tahun 1991, naiknya harga tiket kereta api akibat dari pengaruh inflasi yang terjadi di Inggris. Tahun 1991 selama sebulan ongkos kereta api berkisar 70 Poundsterling dan saat ini biayanya dua kali lipat sekitar 140 Poundsterling .
Diakuinya kenaikan tarif tiket kereta api memang tidak besar hanya sepertiga dan dampaknya juga tidak terlalu besar karena sudah cukup lama transportasi umum tidak ada kenaikan.
Kenaikan harga tiket transportasi yang selama ini ditakuti oleh para pekerja di London akhirnya terjadi juga meningkat mencapai delapan persen, wisatawan mengeluh dan mengakui bahwa mereka diperlakukan tidak adil dan merasa diperas.
Menurut laporan Evening Standar, ongkos tranportasi dengan kereta api Tube di London untuk Zona 1 sampai 4, biaya sekali jalan perjalanan sebesar 3,60 Poundsterling. London menerapkan sistem zona untuk ongkos Tube, memiliki enam zona dari zona satu sampai zona enam.
Biaya sekali jalan perjalanan sebesar 3,60 Poundsterling itu , separuh dari biaya perjalanan serupa di New York, yaitu 1,56 Poundsterling sementara di Paris hanya 1,46 Pounsterling sedangkan di Milan hanya 1,29 untuk jarak yang sama, sedangkan di Kopenhagen 2,77 Poundsterling.
Untuk tiket terusan selama seharian untuk Zona 1-4, biayanya 10,60 Poundsterling di London dibandingkan dengan di Berlin hanya 5,84 Poundsterling dan 3,12 Poundterling di Los Angeles dan 3,44 di Roma.
Tiket terusan untuk satu hari di Barcelona lebih mahal dibandingkan dari London untuk jenis tiket yang sama yaitu 11,86 Pounsterling, sedangkan Spanyol menawarkan tarif lebih murah untuk sekali jalan yaitu 1,25 Poundsterling berarti lebih murah dibandingkan Negara lainnya.
Dengan adanya kenaikan harga tiket kereta api, berarti penumpang yang membeli tiket bulanan membayar ratusan pound lebih untuk tiket musim.
Biaya trasportasi dari Swindon ke London selama setahun dengan mengunakan travel card naik sebesar 455 Poundsterling menjadi sekitar 8.047 Pounsterling, sedangkan dari Bournemouth biaya naik dengan 360 Pounsterling menjadi 6.480 Poundsterling dan dari Ramsgate naik sebesar 300 menjadi 5.264 Poundsterling.
Industri kereta api mengatakan terjadi peningkatan biaya transportasi dengan kenaikan rata-rata 5,9 persen.
Sementara harga tiket untuk kereta api bawah tanah yang sering disebut Tube atau underground , serta kereta api London Overground dan kereta api Docklands Light Railway serta bus, meningkat rata-rata 5,6 persen. Sedangkan ongkos untuk tiket kereta api bawah tanah untuk i Zona 1 sampai 2 naik sebesar delapan persen yaitu dari 2,50 menjadi 2,70 Poundsterling.
Pemimpin Buruh Inggris Ed Miliband hari ini melontarkan tuduhan politis sengit kepada lawannya Perdana Menteri David Cameron dan Walikota London, Boris Johnson yang mendorong naiknya harga tiket.
"Tekanan pada standar hidup semakin hari semakin ketat dan terus lebih ketat," katanya kepada Evening Standard dan menambahkan: "Orang yang kembali bekerja hari ini setelah libur akhir tahun akan menemukan biaya tiket kereta api Tube dan tarif bus, yang naik meroket lebih dari inflasi.
"Ini merupakan konsekuensi langsung dari pilihan yang dibuat oleh pemerintah Tory yang dipimpin dan Walikota London Tory."
Mantan Walikota London, Ken Livingstone bergabung dengan 40 kampanye di luar London Bridge stasiun dan mengatakan kepada Standar: " Harga tiket telah menjadi pajak siluman.
Seseorang dengan upah minimum harus mengeluarkan 27 persen dari pendapatan mereka untuk membeli tiket dari rumah mereka. Rata-rata orang harus bekerja lima sampai enam minggu setahun agar mereka mampu untuk pergi bekerja. "
Namun, juru bicara kantor Walikota mengatakan: "London menawarkan jaringan yang paling komprehensif transportasi umum di dunia, termasuk layanan bis lokal di borough atau semacam kecamatan . Setiap
Walikota berupaya menekan ongkos transportasi di ibukota lebih rendah daripada di tempat lain di negeri ini, begitupun kebijaksanaan untuk perjalanan gratis dan konsesi bagi orang tua, mahasiswa, veteran dan penyandang cacat di London. "
Kenaikan harga tiket transportasi meningkat menjelang pemilihan walikota pada bulan Mei mendatang. Mantan walikota London, Mayor Livingstone mengklaim ia dapat memotong harga tiket kereta api bawah tanah atau Tube tujuh persen dan harga bus sebesar 11 persen.
(ZG)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012