Saya pikir saya salah tentang jalur yang akan diambil inflasi
Washington (ANTARA) - Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada Selasa (31/5/2022) bahwa dia telah salah di masa lalu tentang jalur inflasi yang akan diambil, tetapi mengatakan menjinakkan kenaikan harga-harga adalah prioritas utama Presiden Joe Biden dan dia mendukung tindakan Federal Reserve untuk mencapai itu.

Ditanya dalam sebuah wawancara CNN, apakah dia salah untuk mengecilkan ancaman inflasi yang ditimbulkan dalam pernyataan publik selama setahun terakhir, Yellen mengatakan: "Saya pikir saya salah tentang jalur yang akan diambil inflasi."

"Seperti yang saya sebutkan, ada guncangan besar dan tak terduga pada ekonomi yang telah mendorong harga-harga energi dan pangan dan kemacetan pasokan yang telah mempengaruhi ekonomi kita dengan buruk yang pada saat itu tidak saya pahami sepenuhnya," kata Yellen, menambahkan bahwa guncangan itu mulai dari invasi Rusia ke Ukraina hingga penguncian COVID-19 baru-baru ini di China.

"Jadi, guncangan ekonomi terus berlanjut, tetapi inflasi menjadi perhatian utama Presiden Biden," kata Yellen, dikutip dari Reuters.

Biden "sangat yakin dan mendukung independensi The Fed untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan" guna mengurangi inflasi, Yellen menambahkan.

Biden sebelumnya pada Selasa (31/5/2022) bertemu dengan Ketua Fed Jerome Powell dan menggarisbawahi bahwa dia "menghormati independensi Federal Reserve," kata seorang pejabat Gedung Putih.

Yellen mengatakan pemerintahan Biden mengambil tindakan untuk mencoba melengkapi upaya Fed dengan mengurangi biaya obat resep dan perawatan kesehatan dan dengan mendorong proposal di Kongres untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan.

Sementara dia mengatakan penurunan baru-baru ini dalam data inflasi inti menggembirakan, dia mencatat bahwa harga minyak tetap tinggi dan Eropa sedang mengerjakan rencana untuk melarang impor minyak Rusia.

"Kami tidak bisa mengesampingkan guncangan lebih lanjut," kata Yellen.

Baca juga: Yellen: Tidak legal bagi AS untuk menyita aset bank sentral Rusia
Baca juga: Menkeu Jepang bantah laporan pembicaraan dengan AS soal intervensi yen
Baca juga: Menkeu AS Janet Yellen sebut Bank Dunia butuh reformasi besar-besaran

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022