Kami tidak berniat untuk mengulangi peringatan kami, dan kami hanya memberikan peringatan sekali"Teheran (ANTARA News) - Sebuah kapal induk Amerika Serikat yang digelar di Timur Tengah tidak boleh lagi kembali ke pangkalannya di Teluk Persia, demikian komandan angkatan bersenjata Iran seperti dikutip AFP.
"Kami menganjurkan dan menegaskan bahwa kapal perang ini jangan kembali ke bekas pangkalannya di Teluk Persia," kata Brigjen Ataollah Salehi kepada wartawan. "Kami tidak berniat untuk mengulangi peringatan kami, dan kami hanya memberikan peringatan sekali."
Peringatan itu dikeluarkan hanya sehari setelah angkatan laut Iran menyelesaikan latihan perang 10 hari di jalur masuk ke Teluk dengan uji coba penembakan tiga rudal yang dirancang untuk menenggelamkan kapal-kapal selam.
Kapal induk AS yang dimaksudakn Salehi adalah USS John C.Stennis yang pekan lalu memasuki Selat Hormuz ke arah timur Teluk Oman dan melalui satu zona di mana angkatan laut Iran sedang menggelar latihan perang. Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan perjalanan kapal itu adalah kegiatan rutin.
AS paling tidak menggelar satu kapal induk di atau dekat Teluk setiap saat dan mempertahankan pangkalan Armada V di Bahrain.
USS C. Stennis meninggalkan pangkalannya di negara bagian Washington akhir Juli tahun lalu untuk penggelaran tujuh bulan yang termasuk operasi-operasi di Teluk, kata situs resmi angkatan laut AS.
Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz jika pihaknya diserang atau jika negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap ekspor minyaknya. Sekitar 20 persen minyak dunia dikirim melalui selat itu.
AS mengancam tidak akan menoleransi penutupan selat yang strategis itu.(*)
H-RN/B002
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012
sekarang iran punya nuklir, amerika punya nuklir
hayo... mo lempar2an bom nuklir..
sudah waktunya AMERIKA turun dan bukan so jadi polisi dunia kayak di pilm2.
Duitnya aja dah digrogotin buat perang mulu and storan ke Israel...