Tiga kementerian diminta segera turun tangan pascabanjir di Jateng

Jakarta (ANTARA News) - Bencana banjir yang menimpa sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Tengah harus mendapat perhatian dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian PU, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Pertanian.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan IX Jawa Tengah (Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal), Dewi Aryani, kepada ANTARA News, Selasa, meminta ketiga kementerian itu segera turun tangan pascabanjir, yakni dengan mulai memikirkan perbaikan dan rehabilitasi prasarana dan sarana di wilayah-wilayah yang terkena bencana.

"Rumah rakyat, bahkan sekolah-sekolah, terendam sebatas pinggang orang dewasa. Beberapa hari ini air makin meluap karena tanggul yang jebol, juga harus menjadi perhatian," kata anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
.
Belum lagi, lanjut Dewi, rusaknya jalan-jalan di kecamatan dan kabupaten. Sekolah-sekolah juga praktis sama sekali tidak dapat digunakan dan fasilitas sekolah juga hancur semua.

Hal yang terkait dengan Kementerian Pertanian, Dewi meminta pada institusi ini untuk segera turun tangan dengan menyediakan bibit dan pupuk untuk pemulihan lahan pertanian yang hancur akibat banjir.

"Harus ada segera program perbaikan tanggul-tanggul dan jalan-jalan yang hancur akibat bencana. Pemulihan sekolah-sekolah juga harus dilaksanakan segera agar kegiatan belajar mengajar tidak terhenti," tambah Dewi.

Menurut dia, saat ini terjadi krisis pangan, obat-obatan, dan sandang. Meski demikian, hal itu dapat diatasi bersama dengan cara bergotong-royong dengan seluruh elemen masyarakat.

Bahkan, DPD dan DPC PDI Perjuangan dengan dukungan DPP PDI Pejuangan dan anggota DPR RI dari Dapil IX membuka posko bencana di sejumlah titik. "DPP PDIP juga turun tangan membantu menerjunkan dokter-dokter dan bantuan pengobatan dan sarana kesehatan," ujar Dewi.

Anggota Komisi VII DPR RI itu juga mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk bergotong-royong memberikan bantuan kepada para korban banjir.

"Kepada perusahaan pupuk akan sangat diapresiasi jika bisa membantu sumbangan pupuk pascabanjir untuk pemulihan lahan pertanian," pungkas Dewi. (zul)