Beijing (ANTARA News) - Cina pada Kamis menilai, "masih ada ruang" untuk menyelesaikan masalah nuklir Iran, dan mendesak masyarakat internasional untuk tetap membahas ambisi nuklir Teheran. Pertemuan penting Dewan Gubernur Badan Eenergi Atom Internasional (IAEA), yang dijadwalkan hari Senin mendatang diharapkan dapat membantu memperlancar tujuan tersebut, kata juru bicara kementerian luar negeri Cina, Qin Gang. "Pada tahap sekarang, dalam kerangka IAEA, masih ada ruang untuk menyelesaikan masalah nuklir Iran," ujar dia dalam jumpa pers rutin. Ia menambahkan, "Masyarakat internasional harus memegang komitmen untuk mengadakan negosiasi dan mencapai kemajuan waktu waktu cepat. Kami mengaharapkan peninjauan masalah ini pada pertemuan dewan IAEA pada Maret mendatang akan lebih memudahkan tujuan itu." IAEA mengatakan, dalam laporannya pekan ini bahwa program nuklir Iran tetap menjadi masalah, namun IAEA tidak mengatakan bahwa Teheran berusaha secara diam-diam mengupayakan kemampuan senjata nuklirnya. Cina merupakan anggota tetap DK PBB, dan dengan demikian, pemain utama dalam langkah diplomatik yang ruwet dalam masalah program nuklir Iran. Beijing hari Selasa lalu mengeluarkan pernyataan, pihaknya bersedia memainkan "peran yang konstruktif" dalam usul Rusia bagi pengayaan uranium atas nama Iran guna membantu mengakhiri ketegangan nuklir tersebut. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006