Tahun ini kami upayakan delapan BUMN bisa masuk bursa saham.
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mmenyiapkan sebanyak delapan BUMN untuk menawarkan saham kepada publik atau "go public" pada 2012.
"Tahun ini kami upayakan delapan BUMN bisa masuk bursa saham," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa.
Ia merinci, tiga BUMN yang sudah masuk dalam daftar privatisasi pada 2012 yaitu PT Semen Baturaja, PT Waskita Karya, dan PT Pegadaian.
"Komite Privatisasi sudah mengajukan tiga nama tersebut (Baturaja, Waskita, dan Pegadaian) kepada Menteri Keuangan," ujarnya.
Dahlan menambahkan, selain ketiga BUMN itu setidaknya terdapat 5 BUMN yang sudah siap antre untuk "go public".
Dari lima perusahaan itu terdapat juga anak perusahaan BUMN. Tiga anak usaha BUMN yang sudah menyatakan siap melantai di bursa saham yaitu PT Krakatau Wajatama (anak usaha PT Krakatau Steel), PT Pertamina Hulu Energi (anak usaha PT Pertamina), dan PT Indonesia Power (anak usaha PT PLN).
Saat ini terdapat sebanyak 141 BUMN, di mana 18 di antaranya sudah mencatatkan saham di pasar modal.
Menurut Dahlan, Kementerian mendorong BUMN melakukan IPO untuk mempercepat perbaikan kinerja BUMN.
"IPO terbukti mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Semakin banyak BUMN menjadi perusahaan publik semakin baik," katanya.
Peningkatan kinerja usaha perusahaan dipicu pengelolaan BUMN yang semakin transparan, serta penerapan tata kelola perusahaan yang benar (good corporate governance/GCG).
"Manajemen BUMN juga akan semakin mudah menolak intervensi dari luar perusahaan," tegasnya.
(R017/N002)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012