"Kita berharap semua kendaraan yang masih berada di dalam sungai dapat secepatnya dievakuasi," ujarnya di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa.
Tim tanggap darurat Kutai Kartanegara (Kukar) yang terdiri dari Badan Kesbangpolinmas, Dinas Perhubungan, Basarnas, Polres Kukar dan Kodim 0906 Tenggarong, bekerjasama dengan PT Samudera Biru Nusantara pada Senin (2/1) berhasil mengangkat dua mobil dan satu sepeda motor dari kerangka jembatan arah desa Teluk Dalam, Tenggarong Seberang.
Menurut Darmansyah, pada penarikan pertama Senin (2/1) sekitar pukul 15.00 Wita, tim berhasil menarik satu unit mobil Mitsubishi Strada warna putih milik PDKT Kutai Timur (Kutim) dengan nomor polisi KT 8343 CJ.
Pada pukul 17.45 WITA, katanya, tim juga berhasil mengangkat sebuah mobil Triton warna silver dengan nomor polisi KT 8483 CM milik PT Dewata Coal dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah dengan nomor polisi KT 5233 OP atas nama Fatmawati warga teluk dalam Jalan AP Mangku Negara RT 2.
"Sepeda motor ini dapat dinaikkan karena menyangkut pada badan mobil yang ditarik tanpa sepengetahuan tim evakuasi," terang Darmansyah yang juga Kepala Kesbanglinmas Kukar.
Dengan demikian, hingga saat ini jumlah sementara kendaraan yang berhasil diangkat sejak hari pertama kejadian runtuhnya Jembatan Kartanegara pada 26 November 2011 berjumlah 5 mobil dan 1 sepeda motor.
Semua kendaraan yang berhasil diangkat dalam keadaan kosong karena diduga penumpangnya telah menyelamatkan diri sebelum kendaraan tenggelam.
Sebelumnya tim telah mengangkat Xenia warna hijau KT 2986 AV yang diangkat awal Desember 2011. Kemudian Minggu (1/1), tim Evakuasi berhasil mengangkat dua mobil dari reruntuhan jembatan di dasar Sungai Mahakam sisi Tenggarong. Kedua mobil dalam kondisi kosong yang berhasil diangkat itu adalah jenis Xenia dengan nomor polisi KT 1209 MI dan sedan hitam dengan nomor polisi KT 1678 BU.
(KR-ADI/Y008)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012