San Rafael (ANTARA News) - Juara bertahan reli Dakar kategori mobil, Nasser Al-Attiyah, melakukan gebrakan pada etape kedua yang dilangsungkan Senin waktu setempat.
Pada etape pertama, mobil Hummer Al Attiyah mengalami masalah mesin, sehingga harus menyelesaikan lomba dengan selisih 10 menit di belakang pemenang etape tersebut.
Al-Attiyah (31) mengungguli Stephane Peterhansel yang memakai mobil Mini, dengan catatan waktu lebih cepat 54 detik pada etape yang berjarak 290 km, dari Santa Rosa de la Pampa.
Peterhansel - yang merupakan juara enam kali reli Dakar kategori sepeda motor dan tiga kali juara kategori mobil - mengungguli rekan setim Al-Attiyah, Robby Gordon dari Amerika Serikat.
AFP melaporkan, Al-Attiyah, yang sekarang naik ke posisi enam pada klasemen, berhasil mencatat kemenangan meski kaca depannya hancur. Ia pun mengakui kalau dirinya harus berkendara dengan lebih hati-hati menjelang etape keempat.
"Kami memecahkan jendelanya, dan itu sangat sulit sebab membutuhkan banyak waktu untuk melewati mobil-mobil lain," kata pereli asal Qatar ini, yang memulai lomba dari posisi ke-38.
"Saya hanya dapat berkata kalau kami harus memiliki strategi yang bagus, dan menunjukkan bahwa kami masih ada di sini untuk balapan."
"Bagaimanapun, kami harus lebih cerdas."
Peterhansel mengatakan bahwa ia tidak mendapat banyak kesempatan untuk mengungguli catatan waktu rivalnya tersebut.
"Awal etape ini sangat cepat, maka tidak mungkin untuk mencuri posisi pertama dari pengemudi lain," kata Peterhansel.
"Kami merasa lebih baik pada akhirnya, ketika mulai ada sedikit gundukan-gundukan, dan semakin rumit di sekitar bukit pasir."
Gordon menyesali diri karena ia gagal menjadi pemenang etape, saat ia merayakan ulang tahunnya yang ke-43.
"Ini adalah hari yang bagus bagi kami, semua hal mengenai mobil ini bagus," kata Gordon, yang catatan terbaiknya di reli Dakar adalah finish ketiga pada 2009.
"Bagaimanapun, kami menabrak batu besar, dan terjadi kebocoran, dan saya berpendapat, jika hal itu tak terjadi, kami mampu memenangi etape."
(SYS/H-RF/A016)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012