Polisi periksa dua saksi terkait kematian desainer Bandung

Bandung (ANTARA News) - JKepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Barat, sudah memeriksa dua orang saksi terkait tewasnya desainer Ade Chandra Kirana Sagi (34) dan rekannya, Randi Yana Putra (31), di sebuah rumah di Jalan Cimandiri Nomor 28 A Kota Bandung.

"Kami sudah periksa dua orang saksi, yaitu yang punya rumah dan satu lagi temannya korban," kata Kepala Sub Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polrestabes Bandung, Kompol Endang Sri Wahyu Utami, di Mapolrestabes Bandung, Senin.

Ia mengatakan, kepolisian masih menyelidiki tewasnya dua pria tersebut, dan hasil autopsi medis tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan fisik di dua tubuh korban.

Namun, kata Endang, polisi menemukan bercak-bercak merah di tubuh dua pria tersebut.

"Memang di tubuh keduanya juga ada warna kebiruan, terutama di tangan, mulut, dan bibir. Kemungkinan mereka meninggal karena kena karbon monoksida yang berasal dari pemanas air," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa barang bukti berupa iPad, dua telepon seluler (ponsel) dan satu mobil milik pria yang tewas tersebut.

Sebelumnya, dua pria ditemukan tewas di dalam kamar mandi sebuah rumah di Jalan Cimandiri Nomor 28A Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, dalam keadaan bertumpuk atau saling menindih dalam posisi telungkup.

Kedua korban ditemukan tewas pada Minggu malam (1/1), yakni bernama Randi Yana Putra (31) dan designer Ade Chandra Kirana Sagi (34).

Kedua korban itu bukanlah penghuni rumah, namun tamu dari Jakarta, yang berniat merayakan malam pergantian tahun baru di Kota Bandung.

Sementara itu, menurut keterangan beberapa sumber yang enggan disebutkan namanya, keduanya sudah menginap di rumah tersebut sejak Kamis, 29 Desember 2011.

Pada Minggu pagi atau sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, salah seorang penghuni rumah mendengar ada suara seseorang yang berada di kamar mandi.

Akan tetapi, hingga pukul empat sore pintu kamar mandi masih tertutup.

Curiga akan kondisi tersebut, salah seorang penghuni rumah langsung membuka pintu kamar mandi, dan melihat dua sosok pria dalam posisi telanjang saling menindih dalam posisi telungkup.

Penghuni rumah yang panik langsung memisahkan kedua sosok tersebut dan sempat menelepon salah satu rumah sakit untuk mengecek apakah dua sosok tersebut sudah tak bernyawa atau belum.

Di lokasi kejadian ditemukan bercak sperma pada salah satu tubuh korban dan sebuah alat kontrasepsi (kondom) dengan bercak darah.
(U.KR-ASJ/Y008)