Surabaya (ANTARA News) - Pelaku penusukan polisi lalu-lintas di Polsek Sanan Wetan, Blitar, Brigadir Polisi Satu Yoga Prayoga, hingga tewas, sudah teridentifikasi, namun pelaku belum tertangkap.

"Belum (pelakunya belum tertangkap). Sekarang kami kejar," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Rachmat Mulyana, di Surabaya, Senin.

Petunjuk tersangka diketahui dari pelat nomer kendaraan bermotor dan data pemilik kendaraan yang dipakai tersangka itu."Sekarang, pelakunya masih kita kejar, karena pemilik kendaraan mengatakan kendaraannya dipinjam rekannya," katanya.

Saat ini, Polda Jatim menurunkan tim khusus untuk memburu pelaku pembunuhan Briptu Yoga Prayoga guna membantu Polres setempat melakukan proses penyelidikan kasus itu agar cepat terungkap.

Korban ditusuk di Jalan Legundi pada Sabtu (31/12) pukul 19.00 WIB yang berjarak sekitar 500 meter dari Mapolsek Sanan Wetan, sehingga kasus itu mendapat atensi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda.

"Kami tidak menduga-duga motifnya, biarlah tim Polda dan Polres Blitar bekerja dulu, semoga dapat cepat terungkap," katanya ketika dikonfirmasi tentang informasi yang berkembang bahwa motif penusukan diduga akibat persaingan antar-oknum polisi.

Sebelumnya, polisi yang akan melaksanakan tugas pengamanan malam Tahun Baru itu terlibat pergumulan dengan dua orang misterius di Jalan Legundi sekitar pukul 19.00 WIB hingga mengalami luka tusuk di lehernya.

Sementara itu, Bagian Hubungan Masyarakat RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Rita, mengatakan korban dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 19.30 WIB. Saat dibawa, kondisinya cukup kritis. Diketahui, terdapat luka di bagian lehernya cukup dalam.

"Ada luka di lehernya. Saat dibawa ke rumah sakit, kondisinya masih kritis, tapi ia tidak mampu bertahan hingga akhirnya meninggal dunia," katanya. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012