“Mayor Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Saudara Eril,” menurut keterangan tertulis KBRI Bern, Selasa, merujuk pada sapaan akrab Emmeril.
Dalam perjumpaan yang sama pada Senin (30/5) tersebut, Ridwan Kamil beserta istri Atalia juga bertemu dengan Heinrich, penduduk Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan Eril dan temannya naik ke daratan setelah berenang, sesaat sebelum Eril hanyut terbawa arus sungai.
Pencarian Eril terus dilakukan secara intensif oleh aparat kepolisian Swiss dengan metode jalan kaki, perahu, pesawat nirawak (drone), dan selam.
Pada Senin (30/5), pencarian dimulai sejak pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada hasil yang dilaporkan dari pencarian tersebut.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat.
Sejak hari itu, pencarian terus dilakukan oleh tim SAR yang melibatkan unsur polisi, polisi maritim, pemadam kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung pemerintah Bern.
“Upaya pencarian intensif telah berlangsung dan terus dilanjutkan,” kata KBRI Bern.
Baca juga: KBRI: Otoritas Swiss lakukan pencarian Eril pada hari ke-4
Baca juga: Dubes RI di Swiss: Tak ada batas waktu pencarian putra Ridwan Kamil
Pencarian hari ke-4 anak Ridwan Kamil kerahkan penyelam hingga drone
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022