Moskow (ANTARA News) - Setidaknya tujuh belas orang tewas dalam kebakaran terpisah di Rusia selama perayaan Tahun Baru, kata layanan darurat lokal pada Senin.
Sembilan orang, termasuk tiga anak, tewas dalam tiga kebakaran terpisah di Republik Buryatia di Siberia Timur, kata pusat darurat regional.
Seorang wanita 30 tahun dan anaknya tiga tahun serta satu tahun meninggal dalam kebakaran yang terjadi di desa Tsakir pada Minggu siang.
Rumah mereka hancur oleh api. Para penyelamat menarik mayat terbakar parah wanita dan anak-anaknya itu dari reruntuhan, kata pusat layanan darurat.
Seorang wanita dan seorang pria berusia 56 tahun terbakar dalam api yang meletus di desa Kholtoson pada Minggu. Rumah itu terbakar sebagian luar dan dalam serta terasnya roboh.
Kepala pertolongan kebakaran, Vasily Priyemenko, mengatakan pria dan perempuan itu dalam keadaan mabuk ketika kebakaran terjadi.
"Hal ini juga diketahui pada malam kebakaran di Tsakir, di mana wanita itu meninggal bersama anak-anaknya. Tahun Baru juga dirayakan dengan penggunaan minuman beralkohol di sini," katanya.
Empat orang lainnya, dua perempuan, seorang pria dan seorang anak berusia tiga tahun, meninggal dalam kebakaran di Sharaldai pada malam 1-2 Januari, kata pusat keadaan darurat, demikian dilaporkan kantor berita Rusia RIA Novosti.
(H-AK)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012