"Iran tidak akan mendapatkan senjata nuklir di bawah pengawasan saya," kata Santorum dalam acara `Meet the Press` NBC pada Minggu, setelah pengumuman oleh para ilmuwan Iran bahwa negara itu produksi batang bahan bakar nuklir pertama.
Santorum, mantan senator dari Pennsylvania, mengatakan ia akan mengotorisasi serangan udara terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran kecuali jika negara itu membuka pintu bagi para pemeriksa.
Barat, dipimpin oleh Amerika Serikat, mencurigai Iran mengejar program senjata nuklir rahasia, namun Republik Islam itu menegaskan pihaknya memerlukan tenaga nuklir hanya untuk tujuan sipil.
Iran telah menjadi subjek berbagai sanksi internasional.
Dalam beberapa bulan terakhir, perang psikologis skala besar telah diluncurkan terhadap Iran.
Publikasi-publikasi terhormat Barat menurunkan laporan-laporan menakutkan tentang rencana militer Iran, keberhasilan dalam mengembangkan senjata nuklir dan skema teroris negara itu.
(H-AK)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012