Tiga BUMN akan tawarkan saham perdana pada 2012

... yang sudah pasti yakni Semen Baturaja, diperkirakan bulan Juni-Juli 2012, sedangkan yang dua lagi belum bisa saya ungkapkan...

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, mengemukakan, sebanyak tiga perusahaan BUMN direncanakan akan melepas sahamnya ke publik melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada 2012.

"Perusahaan BUMN yang sudah pasti yakni Semen Baturaja, diperkirakan bulan Juni-Juli 2012, sedangkan yang dua lagi belum bisa saya ungkapkan," ujar Iskan usai seremoni pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin.

Dua BUMN itu telah menyampaikan niatnya ke kementerian BUMN untuk melakukan IPO pada tahun ini. "Baru disampaikan dari deputi tapi saya juga belum ketemu dengan perusahaannya," kata dia.

"Intinya kalau IPO BUMN itu kita serahkan ke korporasinya. Intinya mana yang siap saya dukung," kata dia.

Sementara, terkait dana yang ditargetkan dalam rencana IPO Semen Baturaja, Dahlan mengemukakan, pihaknya akan melihat lebih lanjut, terutama kinerja BUMN yang sudah mencatatkan sahamnya di lantai bursa.

"Kami sedang meninjau hal itu, seperti Semen Gresik saat akhir tahun harga sahamnya naik tinggi ke 11.450-an, jadi harus ditinjau lagi. Sektor semen sedang bagus," ujar dia.

Menurut Iskan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam rencana melaksanakan IPO BUMN, yakni kesiapan dari korporasi, waktu IPO, dan kemampuan penyerapan pasar.

Secara terpisah, Presiden Susilo Yudhoyono dalam sesi tanya jawab dengan pelaku pasar mengatakan, ada tiga perusahaan berstatus BUMN yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini. "Saya dengar tahun ini ada tiga BUMN yang melantai di bursa, dan mungkin kalau di tangan Pak Dahlan Iskan, mungkin bisa sampai lima," ujar Presiden menanggapi pertanyaan pelaku pasar.

Lebih lanjut, Presiden menghimbau kepada perusahaan BUMN untuk menyisihkan perolehan dana sekaligus investasi. Pemerintah juga akan mendorong BUMN yang sudah siap untuk masuk ke pasar modal. (ANT)