Sembilan kecamatan di Purworejo dilanda banjir

hujan deras telah mengguyur Purworejo sejak Sabtu (31/1) hingga Minggu (1/1) mengakibatkan empat aliran sungai meluap, yakni Sungai Gubang Barat, Jali, Dulang, dan Bogowonto.

Purworejo (ANTARA News) - Puluhan desa di sembilan kecamatan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dilanda banjir akibat sejumlah sungai di daerah tersebut meluap.

Kasi Perlindungan Masyarakat, Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Purworejo, Hardoyo di Purworejo, Senin, mengatakan, sejumlah desa yang terendam banjir berada di wilayah Kecamatan Begelen, Purwodadi, Ngombol, Bayan, Grabak, Dukuh, Kemiri, Pituruh, dan Gebang.

Ia mengatakan hujan deras telah mengguyur Purworejo sejak Sabtu (31/1) hingga Minggu (1/1) mengakibatkan empat aliran sungai meluap, yakni Sungai Gubang Barat, Jali, Dulang, dan Bogowonto.

Menurut dia, banjir yang terjadi mulai Minggu (1/1) malam sekitar pukul 19.30 WIB telah merendam persawahan, tegalan, dan permukiman. Sebagian warga mengungsi secara swadaya ke tempat saudaranya. Sebagian lagi memilih untuk tetap bertahan menunggu air surut.

Ia mengatakan, pada Senin pagi banjir di sebagian daerah telah surut, namun untuk di kawasan bawah seperti Ngombol, Purwodadi, dan Grabak masih banjir.

Kawasan persawahan yang terendam, sebagian besar baru proses penanaman dan sisanya sudah tanam. Sementara untuk hewan ternak, relawan sudah mengevakuasi sekitar 15 ekor sapi dan kambing di Desa Bayan.

Beberapa kendala yang dihadapi petugas dalam penanganan banjir, antara lain kurang sarana prasarana, stok logistik karena awal tahun anggaran, dan di Purworejo belum dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Untuk peralatan memang masih kurang, misalnya perahu karet. Selama ini hanya ada satu unit perahu karet pinjaman dari Bakorwil.