Jakarta (ANTARA) - Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan rapat dengar pendapat soal Pemilu 2024 dengan DPR dan pemerintah diagendakan digelar pada 7 Juni 2022.

"7 Juni, betul (6 Juni 2022 bertemu dengan pimpinan DPR)," kata Yulianto Sudrajat di Jakarta, Senin.

Sesuai jadwal, awalnya RDP direncanakan digelar pada 23 Mei 2022, namun RDP diundur karena permintaan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang ada acara ke Gorontalo pada 23 Mei

Rapat diagendakan menjadi Senin 30 Mei 2022. Pada 30 Mei itu, KPU RI juga diagendakan bertemu Presiden Joko Widodo menyampaikan berbagai persiapan dan rencana tahapan Pemilu 2024.

"Itu konfirmasi-nya dari Komisi II DPR (batal RDP 30 Mei), bukan KPU, KPU kan hanya mengikuti saja untuk RDP itu, karena prinsipnya hanya mengikuti jadwal Komisi II," katanya.

Baca juga: Komisi II: KPU masih jalan-jalan ke institusi lain

Baca juga: Presiden minta KPU gunakan produk dalam negeri dalam logistik pemilu

Rapat dengar pendapat akhirnya baru akan digelar pada 7 Juni 2022, dan pada 6 Juni anggota KPU RI rencananya akan bertemu pimpinan DPR sebagai rangkaian dari agenda KPU sebelum memasuki tahapan pemilu.

"Sebenarnya ini bagian dari yang sudah kita agendakan untuk beraudiensi dengan seluruh stakeholder, kemarin sudah ke Menko Polhukam, ke Menkumham, Dirjen Dukcapil, itu bagian dari rangkaian. Dan kebetulan tanggal 6 itu direncanakan sama pimpinan DPR untuk bisa ketemu," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyampaikan tahapan Pemilu 2024 akan diluncurkan pada 14 Juni 2022.

Menurut Hasyim, tahapan pemilu berlangsung selama 20 bulan dari hari pemungutan suara sesuai dengan Undang-undang Pemilu.

"Kalau dihitung mundur sesuai Undang-undang Pemilihan umum, tahapan pemilu itu akan dimulai paling lambat 20 bulan terhitung dari hari pemungutan suara. jadi kalau hari pemungutan suaranya Rabu 14 Februari 2024, dihitung mundur 20 bulan itu jatuhnya 14 Juni 2022," ujar Hasyim.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022