Denpasar (ANTARA News) - Puluhan orang yang mengalami luka-luka akibat petasan dan kecelakaan selama perayaan pergantian tahun dirawat di RSUP Sanglah Denpasar.
Menurut salah seorang petugas Instalasi Rawat Darurat (UGD) di RSUP Sanglah Minggu dini hari, sejak malam pergantian tahun 2012 banyak mobil dan ambulan berdatangan membawa korban kecelakaan lalu lintas dan petasan.
"Sejak sebelum pukul 00.00 Wita pasien terus berdatangan, ada yang terkena petasan dan yang paling banyak karena kecelakaan di jalan," katanya.
Dari data yang diperoleh hingga Senin (1/1) pukul 04.30 Wita, korban kecelakaan yang masuk rumah sakit tersebut sudah ada sekitar 37 orang.
"Sudah 37 orang yang terdata karena kecelakaan, tetapi beberapa pasien lainnya ada juga yang belum terdata, mungkin karena darurat jadi tidak sempat didata," ujarnya.
Sementara itu akibat menyalakan petasan, sejumlah orang juga menjadi korban ledakan. Bahkan, kata petugas rumah sakit itu, satu diantaranya terkena ledakan petasan di bagian kemaluannya, beberapa dialami korban petasan di tangan, jari, serta melukai bagian mata.
"Pasien yang terkena petasan ada sekitar hampir 20 orang, datanya masih belum pasti karena pasien masih ditangani" ujarnya.
Selain banyak terjadi kecelakaan selama malam pergantian tahun, ada tiga orang yang mengalami luka tebas. Belum diketahui pasti penyebab pertengkaran yang yang mengakibatkan tebasan tersebut.
Beberapa korban yang mengalami kecelakaan itu rata-rata tengah dalam keadaan mabuk akibat mengkonsumsi minuman beralkohol berlebihan.
"Yang kecelakaan tadi habis minum ya? mabuk?," tanya seorang petugas keamanan di IRD kepada salah satu teman korban kecelakaan.
(TKR-PWD/J006)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012