Ambon (ANTARA News) - Ribuan warga Kota Ambon melakukan konvoi dengan kendaraan bermotor mengelilingi ibu kota provinsi Maluku itu untuk merayakan kegembiraan di malam pergantian tahun 2011 menuju 2012, Minggu dinihari.
Pantauan ANTARA seluruh ruas jalan di pusat kota ambon dipenuhi warga yang melakukan konvoi dengan kendaraan bermotor.
Di kawasan perempatan Tugu Trikora misalnya, terlihat padatnya warga dengan kendaraan melakukan konvoi melewati ruas jalan yang dibuka dua arah itu, sehingga memaksa aparat TNI dan Polri yang sedang siaga di wilayah yang tergolong rawan itu untuk bekerja ekstra mengatur arus lalu lintas.
Sedikitnya terjadi dua insiden tabrakan antarsesama pengendara sepeda motor di kawasan Tugu trikora, karena ingin saling mendahului dengan kecepatan tinggi, tanpa memperhitungkan arus kendaraan dari arah yang berlawanan, mengakibatkan beberapa orang mengalami luka ringan.
Kebanyakan warga terutama generasi muda melakukan konvoi dengan sepeda motor, di mana saringan knalpotnya telah dilepas, sehingga menimbulkan "suara raungan" yang memekakan telinga.
Suasana kemeriahan pergantian tahun semakin semarak saat ribuan warga dengan menggunakan mobil maupun sepeda motor dari arah luar Kota Ambon juga tiba di pusat Kota untuk mengikuti konvoi secara bersama itu.
Aparat Kepolisian dan TNI yang bersiaga juga memberlakukan sistem tutup-buka di beberapa ruas jalan yang padat untuk mencegah kemacetan.
Aparat juga terlihat bertindak persuasif dengan mengimbau para pengendara motor agar berhati-hati saat berkendaraan guna mencegah hal-hal tidak diinginkan, terutama terjadinya kecelakaan.
Konvoi kendaraan yang berlangsung lebih dari tiga jam itu, juga menjadi tontonan menarik bagi warga lainnya yang terlihat bergerombol di sepanjang ruas jalan untuk menyaksikannya yang diselingi dengan pesta kembang api di angkasa.
Kemeriahan malam pergantian tahun juga dimanfaatkan warga untuk bersilaturachmi dan bersalaman serta saling memaafkan.
Kemeriahan malam pergantian tahun di Ambon juga diwarnai dengan pesta kembang api aneka warna yang ditembakkan warga ke angkasa Kota Ambon selama lebih dari satu jam.
Dentuman kembang api yang diluncurkan ke angkasa terdengar silih berganti dengan suara petasan berdaya ledak besar maupun dentangan lonceng gereja, beduk masjid maupun sirene kapal yang sedang "lego jangkar" di teluk Ambon.
Sejumlah pejabat Pemprov Maluku dan serta Kota Ambon juga terlihat berbaur dan larut dalam kemeriahan bersama warga merayakan malam pergantian tahun.
Wakil Gubernur Maluku, Said Assegaff misalnya turut merayakan malam pergantian tahun 2011 ke 2012 bersama ratusan warga yang memenuhi kawasan sekitar monumen pahlawan nasional Martha Cristina Tiahahu, dengan menyalakan kembang api seharga puluhan juta rupiah yang telah dipersiapkannya sejak beberapa hari sebelumnya.
"Ini wujud kebersamaan saya dengan masyarakat Kota Ambon tanpa memandang status sosial," ujar Wagub.
Dia mengakui telah menginstruksikan warga untuk merayakan malam pergantian tahun secara bersama-sama dengan pesta kembang api, sebagai wujud kebersamaan dan persaudaraan, tanpa memandang perbedaan.
"Perayaan kembang api saat malam pergantian tahun terjadi di berbagai tempat di Kota Ambon, di mana situasi dan kondisi keamanan tetap terpelihara. hal ini menunjukkan bahwa Kota Ambon dan Maluku pada umumnya adalah wilayah yang aman dan damai. Tidak ada lagi konflik disini karena masyarakat telah berbaur dan berinteraksi sebagai sesama saudara," katanya.
Dia berharap situasi dan kondisi keamanan yang semakin kondusif ini tetap terpelihara serta jalinan kerukunan dan keharmonisan hidup antarwarga yang terbingkai dalam budaya leluhur "Pela-Gandong" tetap dilestarikan, mengingat Kota Ambon akan menjadi tuan rumah beberapa kegiatan bertaraf nasional pada tahun 2012.
Beberapa kegiatan nasional yang akan berlangsung di Ambon tahun 2012 yakni MTQ Tingkat nasional ke-XXIV yang akan berlangsung Juli 2012 serta Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) antarperguruan tinggi negeri se-Indonesia, akhir 2012.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012