... pengelola kegiatan pembangunan sangat dituntut peka terhadap aspirasi masyarakat. Sehingga akan tumbuh rasa memiliki yang pada gilirannya mendorong masyarakat berpartisipasi aktif...

Jakarta (ANTARA News) - Hingga Papua merayakan Tahun Baru 2012 pada pukul 00.00 WIT (22.00 WIB), perayaan pergantian tahun di mana-mana di Tanah Air lancar, menggembirakan, dan aman. Keriangan dan optimisme menyambut tahun baru sekaligus meninggalkan tahun lama 2011 ada di mana-mana, kalaupun ada hal lain, itu hanya setempat saja.

Di Biak, Kabupaten Biak Numfor, Papua, malam pergantian tahun dirayakan ribuan warganya. Kawasan Jalan Imam Bonjol menjadi salah satu pusat konsentrasi warga yang beramai-ramai memainkan kembang api, petasan, dan mercon; hasilnya suara memekakkan telinga namun justru itulah yang menjadi kekhasan malam tahun baru ini.

Papua sangat layak bergembira. Bukankah provinsi di ujung timur Indonesia ini sangat kaya akan segala hal dan semoga padat 2012 kemakmuran semakin mewujudnyata di sana.

Manado yang terrenal dengan aya rica-rica dan bubur manado-nya, kepadatan arus kendaraan memuncak pada malam tahun baru kali ini. Arus lalu-lintas dialihkan ke Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Pierre Tendean. Dua nama pahlawan nasional itu dijadikan nama jalan-jalan utama Kota Manado, Sulawesi Utara, dan ke sana pula warga mengarus pada malam tahun baru ini. Istilahnya, merayakan Old and New.

"Kondisi tetap aman, kami menempatkan petugas di setiap sudut kota, untuk memastikan keadaan kota ini tetap aman dan jauh dar i hal-hal yang tidak diinginkan," kata juru bicara Pemerintah Kota Manado, Jeffrey Talumepa.

Jalan raya masih jadi pilihan atau tujuan utama warga untuk merayakan malam pergantian tahun. Kota Bandung pada malam tahun baru, polisi berjaga-jaga di sepanjang Jalan Layang Pasupati Bandung, Sabtu malam, guna mencegah warga parkir di sana karena bisa memperparah kemacetan.

Begitu ada kendaraan melambat di tepi kiri dan bergelagat akan parkir, polisi langsung mengimbau pengendaranya segera berlalu. Salah seorang warga asal Jalan Gunung Batu Bandung Ramlan menyatakan kekecewaannya karena tidak bisa menyaksikan perayaan tahun baru di atas jalan layang Pasupati.

"Memang saya sengaja datang karena hanya ingin merayakan tahun baru di atas jalan layang. Tetapi ketika berniat masuk ke Pasupati sudah di tutup polisi. Saya kecewa," kata Ramlam.

Jakarta yang ibukota Indonesia, yang katanya lebih kejam dari ibu tiri, masih berbaik hati sekejap pada pedagang asongan. Ratusan ribu manusia warga Jakarta yang tumplek-blek di Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, menjadi sumber penghasilan mereka. Bisa dibayangkan jika tidak ada pedagang asongan pada malam tahun baru di Monas itu, akan banyak sekali orang yang semaput kehausan.

Para pedagang asongan itu juga cukup berolah selera dan gaya karena ada banyak juga yang berjualan dilengkapi tempat duduk kecil. Sambil nonton dan ditonton orang dan kembang api di udara, bolehlah melepas lelah naik motor atau berjalan kaki dengan menikmati jualan asongan di tempat duduk…

Anton salah satu PKL yang berjualan rambutan, memanfaatkan momentum perayaan pergantian tahun 2011 ke 2012 dengan mengelar dagangan di depan gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jalan Medan Merdeka Selatan. Ia menjual satu ikat rambutan dengan harga Rp15.000, yang menurutnya barang yang diperdagangkannya tersebut lumayan laku.

Jakarta sebagai "wajah" Indonesia mengonsentrasikan keramaian malam pergantian tahun ini di beberapa tempat dan Silang Monumen Nasional menjadi satu magnet terbesar. Dari puncak Gedung Wisma ANTARA, di Jalan Medan Merdeka Selatan, jelas sekali dilihat dan dirasakan suasana pergantian tahun dengan ratusan ribu warga di bawahnya riuh-rendah plus kembang api aneka jenis, ukuran, dan keindahannya.

Macet? Sudah pasti terjadi dan hal itu terutama disebabkan arus kendaraan yang sungguh padat dari keempat sisi Kawasan Silang Monas. Kalaupun ada wilayah yang tidak tersentuh, itu adalah sisi depan pagar Istana Merdeka, di Jalan Medan Merdeka Utara; yang memang harus bersih dari pengunjung karena di sana ada pusat kekuasaan negara dan bangsa.

Kalau di banyak provinsi dan kota, keriaan dan kegembiraan menyambut tahun baru 2012 itu dilakukan dengan gegap gempita dan semerbak asap kembang api seharga mahal, maka Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, malah menggelar wayang kulit semalam suntuk. Tempatnya juga di Markas Komando Brigade Infantri 9 Jember pada Sabtu malam.

"Pagelaran wayang kulit itu dipandu oleh Dalang Timbul Lukito yang cukup terkenal di Jember dan beberapa daerah lain, dengan lakon Bima Maneges," tutur Pelaksana Tugas Kepala Bagian Humas Kabupaten Jember.

Lakon Bima Maneges mengisahkan perjalanan Bima mulai dari dirinya meninggalkan raga hingga kembali ke raganya. Adanya konflik batin dan konflik fisik pada tokoh Bima membuat lakon ini menarik untuk diteliti. "Kami ingin melestarikan kebudayaan tradisional yang kini terancam punah karena banyak warga, khususnya generasi muda yang enggan menonton wayang kulit," paparnya.

Jauh di tengah Pulau Kalimantan, yaitu di Sintang, Kalimantan Barat, Bupati Sintang, Milton Crosby, memanfaatkan malam pergantian tahun untuk menegaskan fokus pemerintahannya dalam hal pemerataan pembangunan infrastruktur dasar, pengembangan sumber daya manusia dan pelayanan publik yang profesional.

Prinsip-prinsip pengarusutamaan pembangunan yang menjadi landasan operasional bagi seluruh pelaku. "Meliputi pengarustamaan partisipasi masyarakat, padat karya, berkelanjutan dan pengarustamaan tata kelola pemerintahan yang baik," katanya. Jika sudah begini maka diharapkan koruptor --penerima dan pemberi-- harus berpikir ulang untuk beraksi.

Kegiatan pembangunan harus mempertimbangkan partisipasi masyarakat dalam arti luas. "Jajaran pengelola kegiatan pembangunan sangat dituntut peka terhadap aspirasi masyarakat. Sehingga akan tumbuh rasa memiliki yang pada gilirannya mendorong masyarakat berpartisipasi aktif," kata dia.

Sementara, pengarusutamaan padat karya dijelaskan dia adalah pelaksanaan pembangunan harus menganut pola padat karya agar mampu memberikan penghasilan yang dapat menopang pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

"Hal ini perlu dilakukan selain mengantisipasi krisis ekonomi yang ekstrim, juga mengoptimalkan potensi masyarakat yang kurang mendapat akses produktif," ujarnya.

Kota Kupang di Provinsi NTT, provinsi yang berbatasan darat langsung dengan negara Timor Timur mendapat pengamanan melekat khusus dari Kepala Kepolisian Daerah NTT, Brigjen Pol Ricky HP Sitohang. Dia menginstruksikan kepada seluruh personil yang bertugas di wilayah itu untuk mengamankan malam pergantian tahun dari 2011 ke 2012.

"Pada pukul 22.00 WITA, seluruh personil sudah harus kembali ke pos masing-masing yang telah ditentukan. Saya akan langsung turun ke lapangan," kata Sitohang, pada apel siaga di lapangan Polda NTT, di Kupang, Sabtu malam.

Bagi para bekas narapidana di Makassar yang tergabung dalam Solidaritas Eks Nara Pidana Indonesia (Seni) Cabang Makassar, pesta pergantian tahun dilakukan dengan cara unik: meresmikan Pos Siskamling Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Sungguh orisinal dan lain dari yang lain serta pantas ditiru.

Peresmian Pos Siskamling di Jalan Toddopuli X, Kelurahan Borong, dihadiri seluruh anggota Seni Cabang Makassar yang diperkirakan mencapai 500 orang. Panitia peresmian menyiapkan tenda yang dilengkapi sekitar 100 kursi plastik dan menu makan malam, serta hiburan elekton.

Panitia juga mengundang Wakil Wali kota Makassar, Supomo Guntur, untuk meresmikan Pos Kamling sederhana yang terbuat dari kayu dengan anggaran pembangunan sekitar Rp5 juta.

Koordinator Satgas Seni Pimpinan Anak Cabang Manggala, Faisal, mengatakan, keberadaan Siskamling nantinya untuk mencegah tindak kriminal di Kota Makassar, khususnya di Kelurahan Borong. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012