Berdasarkan pantauan ANTARA di Jakarta, Sabtu malam, lalu lintas kendaraan maupun pengunjung di kawasan Medan Merdeka di sekeliling Monas sangat padat sehingga menyulitkan orang baik untuk masuk maupun keluar Monas.
Selain itu, areal di dalam Monas juga dipenuhi oleh para pedagang serta berbagai keluarga dan pasangan yang duduk-duduk santai di dalam taman Monas.
Seorang warga, Mahdi (40) mengatakan, pilihannya merayakan tahun baru di Monas adalah karena relatif lebih murah dari tempat hiburan lainnya.
Sedangkan warga lainnya, Budiman, mengemukakan, dirinya memilih Monas sebagai tempat utama melewati penggantian tahun baru karena ingin melihat pesta kembang api.
"Saya juga membawa sendiri," kata Budiman sambil menunjukkan empat petasan ukuran besar yang dibawanya.
Pesta kembang api memang menjadi salah satu atraksi penggantian baru yang kerap ditunggu oleh warga ibukota yang merayakan tahun baru di kawasan Monas.
Selain kembang api, Monas juga menjadi tempat ajang zikir akbar bersama yang dilakukan oleh Majelis Rasulullah SAW pimpinan Habib Munzir Almusawa.
Majelis zikir itu dilaksanakan di bagian timur Monas dan berakhir sekitar pukul 22.00 WIB yang kemudian dilanjutkan dengan pesta kembang api.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Dwi Sigit Nurmantyas mengatakan, pihaknya telah mengerahkan hingga sebanyak 4.000 personel untuk mengamankan arus lalu lintas yang terdapat di berbagai jalan raya di daerah ibukota.
Kombes Dwi juga mengemukakan, pengamanan ekstra akan diberikan di tiga titik yang rawan kemacetan, yaitu di kawasan Ancol, Monas, dan Bundaran HI.
(M040/Z002)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012