Namun, kedua pecatur Indonesia itu gagal meraih norma gelar. Adit hanya kurang setengah angka untuk meraih norma IM dari syarat tujuh poin karena pada babak terakhir ia hanya bermain remis walau dalam posisi unggul satu bidak saat melawan IM Michael Concio Jr asal Filina pada Kamis.
Setelah bersaing selama empat jam lebih, Adit yang melakukan 80 langkah tetap tidak mampu menembus pertahanan juara zona 3.3 Asia 2021 tersebut.
Concio pun akhirnya menjadi juara kategori IM dengan 7 poin. Sementara Adit harus puas menjadi runner-up dengan 6,5 poin.
Meski begitu, Adit mendapat tambahan rating sebanyak 22 angka sehingga bulan depan, ratingnya menjadi 2341 dari sebelumnya 2319.
Sementara itu, IM Azarya Jodi Setyaki yang tampil pada kategori GM kalah dari IM Tin Jingyao asal Singapura do babak terakhir sehingga merosot ke peringkat tiga dengan lima poin.
Jodi mendapat tambahan rating sebanyak 10. Rating Jodi saat ini adalah 2394 dan akan bertambah menjadi 2404 pada bulan depan.
Juara pada kategori GM adalah Tin Jingyao dengan delapan poin. Hasil ini mencatatkan namanya sebagai GM ketiga asal Negeri Singa.
Di posisi kedua adalah wakil tuan rumah GM Tran Tuan Minh dengan 5,5 poin.
Baca juga: Pecatur Arfan Aditya puncaki klasemen Ha Noi IM Chess Tournament 2022
Baca juga: WIM Chelsie fokus ke Olimpiade Catur 2022 di India usai SEA Games 2021
Baca juga: LaNyalla apresiasi turnamen catur perebutan Piala Ketua DPD RI
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022