Jakarta (ANTARA) - Liga Champions 2021-22 menjadi trofi terakhir Marcelo bersama Real Madrid, setelah bek veteran asal Brazil itu mengumumkan dirinya bakal meninggalkan klub raksasa Spanyol tersebut di pengujung durasi kontraknya yang habis musim panas ini.
Marcelo sengaja menunda pengumuman rencana masa depannya hingga akhirnya Real Madrid menaklukkan Liverpool 1-0 dalam final Liga Champions di Stade de France, Saint-Dennis, Paris, Prancis, Sabtu (28/5) waktu setempat.
Gelar juara Liga Champions musim ini, membuat Marcelo meninggalkan Los Blancos sebagai pemain dengan raihan trofi terbanyak sepanjang sejarah klub, yakni 25 buah.
Baca juga: Vinicius Junior antar Real Madrid juara Liga Champions
Baca juga: Daftar juara Liga Champions: Real Madrid kukuhkan status Raja Eropa
"Saya merasakan kegembiraan dan emosi yang luar biasa. Bahkan sulit bagi saya untuk berbicara karena saya dapat melihat keluarga saya dan semua rekan tim saya di sini," ujarnya usai pertandingan yang dikutip Reuters pada Minggu.
"Musim (spesial) seperti ini dan kami pantas mendapatkannya, ini adalah momen aneh di kepala saya. Saya telah memenangkan Liga Champions lima kali dan tidak akan pernah berpikir bahwa saya akan mencapai itu.”
"Kami semua berkeringat, berlari dan bertarung dengan tim. Saat-saat ini adalah untuk para pemain muda, yang baru saja memainkan final pertama mereka dan sudah sangat matang. Ini momen yang gila, kami harus memberi selamat kepada para penggemar yang telah mendukung kami di sepanjang jalan."
Namun, Marcelo kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa ini adalah musim terakhir baginya sebagai pemain Real Madrid.
Bersama Los Blancos, Marcelo berhasil meraih lima gelar Liga Champions, empat Piala Dunia Antarklub, tiga Piala Super Eropa, enam gelar LaLiga, dua trofi Copa del Rey dan lima Piala Super Spanyol.
Baca juga: Thibaut Courtois pemain terbaik final Liga Champions
Baca juga: Perez: Mbappe sudah dilupakan setelah Real juara Liga Champions
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022