Jakarta (ANTARA) - Twitter pada awal Mei 2022 mengenalkan fitur Twitter Circle sebuah fitur yang mirip dengan "Close Friend" di Instagram dan memungkinkan pengguna untuk mengirim konten hanya ke sekelompok teman tertentu di media sosial.
Dalam masa ujicoba terbatasnya, nampaknya Twitter menyiapkan fitur ini untuk digunakan oleh lebih banyak pengguna dan telah hadir bagi para pengguna itu.
Mengutip The Verge, Minggu,untuk memeriksa pengguna memiliki akses ke Twitter Circle, anda perlu memperbarui aplikasi Twitter di ponsel pintar anda atau anda bisa membuka Twitter di browser web.
Baca juga: Elon Musk isyaratkan ingin beli Twitter dengan harga yang lebih murah
Saat pengguna mulai membuat cuitan nantinya anda akan diberi opsi menu "tarik-turun" di bagian atas yang bertuliskan Semua Orang.
Saat opsi itu dipilih nantinya pengguna bisa memilih "Twitter Circle" untuk membatasi konten ke beberapa orang tertentu.
Pengguna bisa memilih opsi "Edit" untuk menambahkan atau menghapus orang dari "circle" miliknya.
Twitter tidak akan memberi tahu pengguna lain jika anda menambahkan atau menghapusnya.
Ada sebanyak 150 pengguna yang bisa masuk dalam sebuah "circle" dari satu pengguna dan tidak terbatas dari pada relasi harus saling mengikuti atau tidak.
Tentunya karena sifat konten yang dibatasi, nantinya orang- orang yang masuk "Circle" tidak akan bisa mencuit ulang cuitan anda tersebut.
Tapi masih memungkinkan seseorang mengambil tangkapan layar dan mencuitnya ulang sebagai konten baru.
Meski dilaporkan sudah lebih banyak pengguna Twitter yang bisa mencoba fitur ini, namun Juru Bicara Twitter Joseph Nunez menyebut itu bagian dari pengujian.
“Saat ini kami masih menguji Twitter Circle dengan sekelompok orang di iOS, Android, dan Web secara global. Fitur ini belum diluncurkan secara luas ke semua orang karena kami terus mengumpulkan umpan balik,” ujarnya.
Tidak dirinci oleh Nunez berapa banyak jumlah pengguna Twitter yang masuk dalam proses pengujian untuk Twitter Circle ini.
Baca juga: Twitter pertahankan relasi Elon Musk dari jajaran dewan
Baca juga: Elon Musk digugat investor twitter akibat dugaan manipulasi saham
Baca juga: Twitter beri label peringatan ke konten sesat tentang konflik Ukraina
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022