Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA dari laman resmi BMKG di Jakarta, Minggu, sejumlah provinsi yang berpotensi mengalami cuaca tersebut adalah Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Cuaca serupa juga berpotensi terjadi di Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca di Jakarta cerah berawan
Baca juga: BPBD catat 20 pohon tumbang di Padang akibat cuaca ekstrem
Sementara daerah yang berpotensi dilanda hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.
BMKG juga meminta untuk mewaspadai gelombang tinggi 2,5-4 meter antara lain di area Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano, Perairan Selatan Jawa dan Samudra Hindia Selatan Jawa.
Bidang pelayaran dan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, diimbau untuk selalu waspada.
Peringatan gelombang tinggi tersebut berlaku mulai Minggu (29/5) pukul 07.00 WIB hingga Senin (30/5) pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Dampak cuaca ekstrem di Lombok Tengah masih aman
Sementara daerah yang berpotensi dilanda hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.
BMKG juga meminta untuk mewaspadai gelombang tinggi 2,5-4 meter antara lain di area Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano, Perairan Selatan Jawa dan Samudra Hindia Selatan Jawa.
Bidang pelayaran dan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, diimbau untuk selalu waspada.
Peringatan gelombang tinggi tersebut berlaku mulai Minggu (29/5) pukul 07.00 WIB hingga Senin (30/5) pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Dampak cuaca ekstrem di Lombok Tengah masih aman
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022