"Saya berharap nanti bisa dibangun asrama haji yang dekat dengan Bandara Internasional Supadio, karena dengan lahan yang cukup luas sangat memungkinkan asrama haji ini dibangun di sana," kata Muda di Sungai Raya, Sabtu.
Baca juga: Kalbar siapkan keberangkatan 1.150 calon jamaah haji
Dengan keberadaan asrama haji di sekitar kawasan Bandara Supadio, kata dia, tidak hanya untuk penginapan calon jamaah haji saja melainkan juga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan lainnya.
"Ini tentu bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang dapat menimbulkan aspek ekonomi umat dan juga aspek-aspek lainnya yang bisa menjadi ruang dan berdampak manfaat bagi semua pihak," tuturnya.
Muda juga mengharapkan agar Bandara Supadio bisa segera menjadi embarkasi haji untuk calon jamaah haji Kalimantan Barat, sehingga tidak lagi dilaksanakan di Batam.
Baca juga: Jamaah haji diimbau makan tepat waktu selama di Tanah Suci
"Kalimantan Barat sudah sangat layak untuk embarkasi haji, sudah memiliki bandar udara (bandara) berskala internasional, dan jamaahnya juga cukup banyak. Saya rasa Kalbar sudah sangat siap untuk embarkasi sendiri," katanya.
Saat ditanya mengenai kesiapan calon jamaah haji asal Kubu Raya untuk melaksanakan ibadah haji, Muda mengatakan, untuk tahun ini Kubu Raya akan memberangkatkan 139 calon jamaah haji yang akan masuk penginapan pada 15 Juni 2022 dan akan diberangkatkan pada tanggal 16 Juni 2022 untuk embarkasi haji di Batam.
Baca juga: Menag ingatkan kembali waspadai suhu tinggi saat haji
"Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat mendukung dan mendorong agar pelaksanaan ibadah haji semakin baik," kata Muda.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022