"Tidak ada kendala dalam pelayaran kapal feri atau roll on roll off (Ro-ro) dalam mengangkut penumpang," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Yanes Lentenga di Bakauheni, Kamis.
Kemudian, kondisi cuaca perairan cukup bagus untuk pelayaran meskipun cenderung berawan dan hujan sejak sebelum masa liburan beberapa pekan lalu karena memasuki musim penghujan.
Namun, ASDP tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi jika terjadi peningkatan aktivitas perairan bertepatan dengan musim penghujan yang memicu hembusan angin kencang.
Ia mengatakan, jumlah kapal feri yang beroperasi melayani penumpang sebanyak 24 unit dengan peningkatan penumpang sekitar 10 sampai dari saat normal.
"Hari ini jumlah penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan masih kisaran 20.000 orang dan 4.000 unit berbagai jenis kendaraan," katanya.
Ia memperkirakan, peningkatan penumpang akan terjadi usai tahun baru nanti bertepatan dengan berakhirnya liburan akhir tahun bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru 2012.
"Kami telah menyiagakan 33 unit kapal feri dan tiga kapal feri bantuan untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang," katanya.
Sementara itu, kapal motor cepat masih tidak beroperasi melayani penyeberangan rute Pelabuhan Merak - Bakauheni karena kondisi cuaca perairan kurang mendukung untuk pelayaran kapal kecil itu.
"Kapal cepat tidak beroperasi karena cuaca cenderung hujan dan angin yang membahayakan keselamatan penumpang," ujar dia.
Ia mengatakan, kapal cepat sangat rentan terhadap guncangan gelombang dan jarak pandang nahkoda terbatas saat hujan maka lebih baik tidak beroperasi melayani penumpang.
"Penumpang juga sangat sedikit yang menggunakan jasa pelayaran kapal tersebut," katanya.
(ANT-048/T013)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011