Jayapura (ANTARA) - Tim penjaringan dan penyaringan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua membuka pendaftaran bakal calon ketua umum periode 2021-2025 pada 31 Mei hingga 1 Juni 2022.

Ketu tim penjaringan dan penyaringan KONI Papua Benny Jensenem di Jayapura, Sabtu, mengatakan pendaftaran bakal calon ketua selama dua hari tersebut dilakukan di kantor KONI setempat.

"Penyerahan berkas dimulai pada pukul 09.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT," katanya.

Menurut Benny, pendaftaran bakal calon ketua umum KONI Papua dibuka seiring berakhirnya kepengurusan sebelumnya setelah diperpanjang enam bulan sesuai amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga atau AD/RT.

"Pengurus KONI Papua periode 2017-2021 sudah berakhir pada Juni 2022 sehingga kami membuka pendaftaran untuk pengurus baru," ujarnya.

Dia menjelaskan untuk persyaratan diantaranya surat dukungan, mendapat dukungan secara tertulis 30 persen atau sembilan dari KONI kabupaten dan kota yang periodesasinya masih aktif.

"Kemudian dukungan secara tertulis minimal 30 persen atau 17 Pengprov cabang olahraga (cabor) dan Pengprov organisasi olahraga fungsional yang sah (periodesasinya) masih aktif," katanya lagi.

Dia menambahkan persyaratan lain seperti surat pernyataan kesediaan untuk dicalonkan, penyampaian visi dan misi serta kesediaan dan kesiapan waktu yang cukup.

"Kemudian melampirkan daftar riwayat hidup singkat, berdomisili di Jayapura, tidak sedang menjalani pidana dari pengadilan dan lainnya serta pernyataan tertulis kesanggupan mematuhi, mentaati dan menjalankan AD/RT, peraturan organisasi KONI dan seluruh keputusan Musorprov KONI Papua," ujarnya lagi.

Sekadar untuk diketahui tim penjaringan dan penyaringan ketua umun calon ketua KONI Papua masa bakti 2021-2025 sesuai AD/RT KONI serta surat keputusan rapat kerja KONI Provinsi Papua nomor 08/Rakerprov/KONI-Papua/IV/2022 pada 2 April 2022.

Sedangkan pemilihan Ketua Umum (Ketum) KONI Papua periode 2021-2025 akan digelar pada 3- 4 Juni 2022 mendatang, di Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II, Jayapura.


Baca juga: KONI Pusat berharap Papua Barat jadi percontohan sports tourism
Baca juga: Tahun bersejarah untuk Papua dan cara olahraga ubah stigma

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022