Alcaraz mengalahkan Sebastian Korda 6-4 6-4 6-2 sekaligus membalas kekalahan bulan lalu dari petenis Amerika itu di Monte Carlo yang merupakan satu-satunya kekalahannya di lapangan tanah liat tahun ini dalam 21 pertandingan.
Kemenangan nyamannya sangat kontras dengan kesulitannya di babak ketiga ketika dia harus menyelamatkan satu match point dan melaju lima set untuk mengalahkan rekan senegaranya Albert Ramos-Vinolas.
Bermain di babak yang lebih sulit, Alcaraz kemungkinan akan menghadapi unggulan ketiga Alexander Zverev di perempat final.
Sementara itu, juara bertahan dan peringkat satu dunia Djokovic dan pemenang 13 kali Rafael Nadal adalah lawan potensial di semifinal.
Namun, petenis berusia 19 tahun tersebut mengalahkan ketiganya dalam perjalanannya meraih gelar Madrid Masters awal bulan ini.
"Saya pikir saya siap. Jika saya memenangi turnamen ini, saya akan mengatakan itu adalah tiket emas saya," kata Alcaraz dikutip dari AFP.
Unggulan keenam itu akan menghadapi Karen Khachanov, unggulan ke-21, untuk memperebutkan satu tempat di perempat final.
Khachanov, yang menyingkirkan unggulan ke-10 asal Inggris Cameron Norrie 6-2 7-5 5-7 6-4 untuk mencapai babak 16 besar, mencapai perempat final pada 2019.
"Saya hanya berlatih dengannya sekali, tetapi saya menonton pertandingan lain darinya, jadi saya tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit," kata Alcaraz.
"Tapi pada saat yang sama juga dia lawan yang tangguh dan saya suka pertandingan itu."
Baca juga: Alcaraz naik peringkat enam setelah juara di Madrid
Baca juga: Djokovic dan Nadal melaju ke babak 16 besar French Open
Baca juga: Medvedev atasi masalah untuk lolos ke babak ketiga French Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022