Mataram (ANTARA News) - Provinsi Papua Barat akan menjadi tuan rumah penyelenggara kejuaraan fisika tingkat dunia yang kedua pada 2012 sesuai kesepakatan panitia.
"World Physics Olympiad" (WoPhO) atau kejuaraan fisika tingkat dunia pada 2012 akan berlangsung di Manokwari, setelah tahun ini Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB)," kata pelopor WoPhO Prof Yohanes Surya di sela acara grand final kejuaraan fisika tingkat dunia yang pertama di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan, setelah di Manokwari, Papua Barat, WoPhO selanjutnya akan menyelenggarakan kejuaraan ini di luar negeri. Negara yang sudah bersedia menjadi tuan rumah adalah Taiwan.
"Jika penyelenggaraan kejuaraan fisika tingkat dunia tersebut sudah digelar di luar negeri, Indonesia harus menunggu puluhan tahun lagi untuk bisa menjadi tuan rumah," ujarnya.
Menurut Yohanes, pertimbangan pelaksanaan WoPhO adalah peserta olimpiade fisika internasional makin banyak. Dalam ajang olimpiade setiap negara hanya boleh mengirim lima orang wakilnya.
Daftar tunggu negara berminat menjadi tuan rumah juga sudah sampai tahun 2050.
"Jika Indonesia ingin jadi tuan rumah lagi, mungkin harus menunggu 30 tahun lagi. Untuk itu, kami sebagai panitia penyelenggara WoPhO yang pertama meminta agar kejuaraan fisika tingkat dunia 2012 kembali digelar di Indonesia," ujarnya.
"Waktu satu tahun itu digunakan untuk melaksanakan tiga tahapan proses seleksi, yakni `selection round"`yang digelar mulai Januari-Juni, selanjutnya, "discussion round` mulai Juli-Desember dan tahapan terakhir adalah `final round` pada akhir Desember.
Kejuaraan fisika tingkat dunia yang pertama di Mataram, NTB, diikuti oleh 142 siswa sekolah menengah dari 15 negara, yaitu Turki, China, Kazakhstan, Slovakia, Estonia, Hong Kong, Singapura, Hungaria, Rusia, Bulgaria, Belarusia, Jerman, Brasil, dan Polandia, serta Indonesia.
WoPhO pertama yang diinisiasi oleh Prof Yohanes Surya, pendiri Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya, tersebut mengusung semangat "beat the champion".
(KR-WLD)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011