Beijing (ANTARA News) - China Kamis mengatakan bahwa polisi menewaskan tujuh "teroris" yang menculik sandera di wilayah bergolak Xinjiang selama operasi penyelamatan yang menewaskan seorang polisi.
Insiden itu adalah konfrontasi kekerasan terbaru di wilayah tempat sekitar sembilan juta warga Uighur yang sehari-hari menggunakan bahasa Turki.
Pemerintah Xinjiang mengatakan lewat akun Weibo bahwa "kelompok teroris garis keras" menculik dua orang di daerah barat laut kabupaten Pishan Rabu malam.
Para penculik membunuh salah satu petugas polisi dan melukai petugas lainnya.
Polisi melepaskan tembakan dan menewaskan tujuh dari tersangka, dan beberapa terluka, serta menangkap empat orang lainnya, tambahnya.
Dua sandera itu kemudian diselamatkan, katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Tidak jelas apakah para penculik yang terlibat dalam insiden terbaru itu warga Uighur.
(ANT)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011