(Rekaman) itu jebakan, ingin memancing kemarahan kedua pihak.

Ambon (ANTARA) - Kapolda Maluku Irjen Polisi Lotharia Latif minta semua pihak tidak terprovokasi menyusul beredarnya rekaman percakapan berisi hujatan terhadap salah satu kelompok masyarakat di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

"Kami menghimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing dengan rekaman yang diduga sengaja disebarkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Kapolda di Ambon, Jumat.

Rekaman hujatan berisi caci-maki tersebut diduga dilakukan oknum masyarakat yang ditujukan kepada kelompok warga lainnya.

Kapolda menduga rekaman tersebut sengaja disebar untuk memancing keresahan di tengah situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang mulai kondusif di Pulau Haruku.

Baca juga: Satu rumah warga Kariuw di Pulau Haruku Maluku dibakar OTK

Baca juga: Polda Maluku temukan senjata api dan bom rakitan di hutan P Haruku

"Masyarakat jangan terpancing dengan oknum-oknum yang tidak ingin melihat kedamaian di Maluku, khususnya di Pulau Haruku," katanya lagi.

Ia meminta warga secara bersama-sama menjaga kondisi kamtibmas yang mulai kondusif di Pulau Haruku.

"Jangan mau diprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Mari kita hidup aman dan damai, agar perekonomian masyarakat tidak terganggu," ujar Kapolda.

Ia meminta dukungan semua pihak untuk membantu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, aman, dan damai.

"(Rekaman) itu jebakan, ingin memancing kemarahan kedua pihak. Percayakan kepada aparat keamanan untuk menangkap pelaku," ujar Kapolda.

Baca juga: Penembakan oleh orang tak dikenal kembali terjadi di Pulau Haruku

Pewarta: Winda Herman
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2022