Wali Kota Makassar promosikan kuliner di Marpolex Jepang-Filipina

Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mempromosikan berbagai kuliner yang dimiliki kota ini pada penutupan Latihan Bersama Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut (Marrine Pollution Exercise/Marpolex) yang diikuti Penjaga Pantai Filipina dan Jepang.

"Hari ini adalah penutupan Latihan Bersama Regional Marpolex 2022 oleh Coast Guard Philippines and Japan, semoga sisa hari ini di Makassar bisa dinikmati," ujarnya di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Jumat.

Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan latihan bersama Penjaga Laut dan Pantai Filipina (Phillippines Coast Guard dan Japan Coast Guard) di Makassar menjadi berkah tersendiri pada masa adaptasi sosial setelah pandemi COVID-19.

Menurutnya, kehadiran puluhan peserta ini membawa berkah positif dan kebahagiaan bagi Kota Makassar. Apalagi, Makassar menawarkan berbagai kuliner.

"Apresiasi tertinggi tak lupa saya ucapkan kepada kementerian dan lembaga terkait atas dukungannya menjadikan Makassar sebagai lokasi event internasional ini. Sejak hari pertama kedatangan para peserta, saya yakin para peserta sangat senang karena Makassar mempunyai banyak pilihan kuliner dan tempat wisata yang wajib dikunjungi," katanya.

Danny sangat bangga karena Makassar dipilih sebagai lokasi pelatihan. Kegiatan ini menjadi penting karena area laut Sulawesi Selatan yang berdekatan dengan batas laut kepulauan merupakan jalur sibuk secara nasional dan internasional. Hal ini didukung posisi Makassar sebagai pintu gerbang ekonomi Wilayah Timur Indonesia.

"Setelah seminggu acara Regional Marpolex 2022 berlangsung, saya berharap para peserta menikmati sisa waktu di Makassar sebelum kembali ke Filipina dan Jepang. Saya berharap saudara kembali dengan selamat dan kami mengirimkan salam hangat dari Makassar untuk seluruh kerabat di tempat asal Anda," terangnya.

Regional Marpolex telah dilaksanakan sebanyak 22 kali dengan penyelenggaraan setiap dua tahun sekali.

Penyelenggaraan Regional Marpolex yang pertama dilaksanakan pada tahun 1986 bertempat di Davao, Filipina. Sedangkan yang terakhir diselenggarakan pada tahun 2019 juga di Davao, Filipina sebelum pandemi COVID-19 menyerang.