"Pada akhir bulan ini, atau tahun baru kami mengoperasikan 29 kapal roro," kata Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, Rabu.
Dia menjelaskan, pengoperasian kapal pada tahun baru, sama dengan natal 2011 yang telah lewat. "Pengoperasian 29 kapal roro ini sama, baik tahun baru maupun natal yang sudah berlangsung," katanya menjelaskan.
Dirinya optimis dengan pengoperasian kapal tersebut tidak membuat antrean kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung dari Merak, Kota Cilegon.
"Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kendaraan kecil yang menyeberang ke Bakauheni dari Lampung hanya 3 ribuan, dan dengan jumlah seperti itu tidak akan membuat antrean," katanya menambahkan.
Hal tersebut katanya, dikarenakan jelang tahun baru ini semua perusahaan ekspedisi sudah melakukan bongkar gudang pada menjelang natal lalu.
"Meskipun dari jumlah kendaraan pribadi pada menejalng pergantian tahun baru mengalami peningkatan 15 persen dari 3 ribu, kami sangat optimis tidak ada lagi antrean, semuanya dapat tertangani dengan maksimal," katanya.
Terkecuali katanya, pengoperasian kapal yang ada mengalami gangguan pelayaran, seperti angin dan gelombang yang besar, sehingga menganggu pelayaran kapal roro.
"Kami berharap cuaca sampai kapanpun bersahabat, tetapi kalau tiba-tiba cuaca tidak mendukung, kami tidak bisa berbuat banyak," katanya menambahkan.
(ANT-152/S006)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011