Kita mengundang investor-investor untuk bisa melakukan satu alih teknologi, dan juga tentu kita produksi, produksinya harus kita bentuk di sini,
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi menyebutkan pemerintah berencana mengundang para investor untuk berinvestasi di hilirisasi raw material atau barang tambang mentah yang akan diekspor.

"Kita mengundang investor-investor untuk bisa melakukan satu alih teknologi, dan juga tentu kita produksi, produksinya harus kita bentuk di sini," kata Didi dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Didi menyebutkan bahwa rencana pemerintah untuk melarang ekspor timah dan bauksit bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah ekspor barang tambang tersebut melalui hilirisasi, baik diekspor dalam bentuk jadi ataupun setengah jadi.

Baca juga: Bahlil bertemu Nestle di Davos Swiss, bahas fasilitasi investasi

Didi menjelaskan saat ini pemerintah masih dalam pembahasan dan memperhitungkan secara matang wacana pelarangan raw material tersebut.

"Kami masih lihat hitung-hitungannya. Intinya sebetulnya kami  dalam rangka hilirisasi produk, kita ingin mendapatkan nilai tambah yang lebih besar tentunya. Tidak hanya mengekspor raw material, tapi kita ingin bisa mengekspor barang setengah jadi, dan kalau bisa sampai yang sudah jadi," jelas Didi.

Dia menyebutkan bahwa pemerintah menginginkan Indonesia bisa memanfaatkan sumber daya alam lebih baik lagi dengan tidak hanya mengekspor barang tambang, namun juga produk turunan yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

Baca juga: RI-Inggris akan teken kerja sama investasi tiga sektor prioritas

Saat ini pemerintah juga sedang mencari cara agar bisa mengolah barang tambang menjadi produk-produk setengah jadi ataupun produk akhir, salah satunya dengan menarik investasi yang sekaligus bisa mendapatkan alih teknologi.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan pendiri Space-X dan perusahaan mobil listrik Tesla Elon Musk. Presiden mengundang langsung Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia karena memiliki cadangan nikel yang melimpah.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022