Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan memburu pelaku penculikan bayi.
Informasi dari pihak kepolisian Lahat, Rabu, menyebutkan bahwa bayi bernama Nayra Angraini berumur 42 hari, anak pasangan Dusi Aprizal dan Fitriani, diduga diculik oleh WN, perempuan yang sedang hamil dua bulan.
"Memang pelaku penculikan masih ada hubungan keluarga, sehingga ketika dia datang ke rumah untuk mengasuh anak korban tidak merasa curiga jika akan dibawa lari," kata Kapolsek Pajarbulan, Iptu Hidayat Amin.
Menurut dia, awalnya pelaku datang ke rumah keluarga bayi itu, dan seperti biasa setiap ada keluarga datang langsung meminta menggendong bayi yang baru lahir itu.
"Kebetulan saat pelaku datang langsung pamit dengan istri korban untuk menggendong bayi tadi. Ketika istri korban sedang memasak di dapur, pelaku langsung pergi membawa bayi itu," ujar dia.
Tapi seperti biasa, kata Hidayat, orang tuanya tidak curiga karena biasa keluarga datang pergi sambil membawa bayi tersebut.
"Baru setelah siang sekitar pukul 13.00 WIB tidak juga kunjung kembali, merasa curiga orang tua korban menghubungi melalui HP, jawaban pelaku masih di pasar," kata dia pula.
Hidayat mengatakan, upaya pengejaran terhadap pelaku penculikan bayi tersebut terus dilakukan, baik melalui informasi warga, termasuk mencari di tempat-tempat pelaku yang pernah tinggal.
Kita belum mengetahui motif penculikan ini, karena pelaku juga dalam keadaan hamil dua bulan. Bisa jadi ada indikasi dendam atau akan diperjualbelikan, ujar dia.
Kapolres Lahat, AKBP Benny mengatakan, pihak kedua orang tua korban sudah melaporkan jika anaknya diculik atau dilarikan.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku penculikan bayi tersebut, termasuk mencari lokasi persembunyiannya," kata dia.
Namun, kata dia lagi, pelaku penculikan ini diperkirakan masih berada di sekitar tempat tersebut dan kemungkinan bersembunyi, apalagi sudah dilaporkan kepada polisi.
(ANT-127/M009)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011