Kemendag gandeng LPEI-Asei tingkatkan ekspor produk UMKM

Kerja sama baik dengan Asei dan juga dengan LPEI tentu ini akan membantu UMKM terutama dalam mendapatkan pembiayaan, dan juga proteksi

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Asuransi Asei Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baik dari segi volume ekspor maupun dari jumlah UMKM.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi di Jakarta, Jumat, mengatakan kerja sama Kemendag dengan LPEI dan Asei bertujuan untuk mengembangkan ekspor produk UMKM yang didukung melalui pembiayaan dan proteksi terhadap kerugian perdagangan luar negeri.

"Kerja sama baik dengan Asei dan juga dengan LPEI tentu ini akan membantu UMKM terutama dalam mendapatkan pembiayaan, dan juga proteksi," kata Didi usai penandatanganan nota kesepahaman dengan kedua pihak tersebut.

Didi menyampaikan bahwa kerja sama dengan LPEI bisa membantu UMKM dari segi pembiayaan untuk modal kerja dan hal lainnya guna mendukung produksi. Sementara kerja sama dengan perusahaan Asuransi Asei untuk memberikan proteksi dalam perdagangan internasional.

Didi mengatakan UMKM tidak perlu menjadi eksportir agar bisa menjual produknya ke luar negeri, melainkan cukup meningkatkan kualitas produk agar dapat diterima secara internasional.

Kementerian Perdagangan, kata dia, akan mencarikan agregator yang membantu UMKM dalam mengekspor produknya sehingga memiliki pangsa pasar di luar negeri.

Kerja sama antara Kementerian Perdagangan dengan LPEI dan Asei akan berlangsung hingga 2027 yang melingkupi fasilitas pembiayaan ekspor nasional yang terdiri dari pembiayaan hingga penjaminan bagi pelaku ekspor, peningkatan kapasitas pelaku ekspor berupa jasa konsultasi hingga pelatihan, pengembangan produk, promosi, serta pertukaran data dan informasi dalam rangka pengembangan ekspor.

Selain itu juga pemberian fasilitas asuransi perdagangan luar negeri bagi eksportir dan calon eksportir, pemanfaatan jejaring perwakilan Kementerian Perdagangan di luar negeri, hingga pelaksanaan edukasi dan literasi bagi eksportir dan calon eksportir melalui Balai Besar BBPPEI.

Didi menyebutkan bahwa sebelumnya Kementerian Perdagangan pernah melakukan kerja sama dengan Asei dalam mendukung ekspor ke pasar tradisional dan nontradisional pada 2012 hingga 2015.

Didi mengatakan saat ini kedua pihak sepakat untuk memperbarui nota kesepahaman yang sudah ada sebelumnya dalam rangka pengembangan ekspor.