"Obi-Wan Kenobi” mengambil latar sepuluh tahun setelah “Star Wars: Revenge of the Sith”, ketika Obi-Wan Kenobi harus menghadapi kekalahan terbesarnya yaitu berpalingnya teman baik dan juga Jedi apprentice, Anakin Skywalker, ke the Dark Side dan menjadi Sith Lord Darth Vader.
"Referensi terbesar kami adalah ‘Revenge of the Sith’, karena cerita itu menjadi titik balik yang signifikan,” kata sutradara Deborah Chow, dikutip dari siaran pers pada Jumat.
Menurutnya, momen dalam film itu menceritakan ketika Anakin berpaling dan tidak pernah kembali.
Hal tersebut, lanjut Chow, menjadi titik balik penting dalam sejarah Jedi Order dan untuk semua yang terlibat, terutama ketika banyak karakter membuat keputusan hidup yang akan mengarahkan mereka dalam serial selanjutnya.
Aktor Hayden Christensen yang memerankan Vader dalam “Revenge of the Sith” juga akan kembali dalam serial terbaru.
“Obi-Wan Kenobi” juga akan menghadirkan deretan pemain lainnya termasuk Moses Ingram, Joel Edgerton, Bonnie Piesse, dan sebagainya.
Serial “Obi-Wan Kenobi” akan menjadi jembatan antara trilogi prekuel dengan trilogi aslinya
Dalam “Obi-Wan Kenobi”, Inquisitors memegang peran antagonis. Dipimpin oleh Grand Inquisitor, para Inquisitors adalah anggota khusus yang direkrut oleh Empire dan diarahkan langsung oleh Darth Vader untuk memburu dan membunuh para Jedi yang tersisa. The Grand Inquisitor awalnya muncul dalam serial animasi “Star Wars Rebels”.
"Star Wars: Obi-Wan Kenobi” juga akan membawa para penggemar ke lokasi baru dan menampilkan elemen dengan sentuhan modern. Salah satunya adalah planet bernama Daiyu, sebuah planet underworld yang vibran, terinspirasi dari pemandangan suasana malam di Hong Kong dan Bangkok.
Baca juga: Ewan McGregor ungkap babak baru di serial "Obi-Wan Kenobi"
Baca juga: Razer rilis pengontrol Xbox bertema Imperial Stormtrooper
Baca juga: Peter Ramsey didapuk sebagai sutradara serial "Ahsoka"
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022