Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku, dan Pemerintah Kota Vlissingen, Belanda, melanjutkan kerja sama "sister city" atau kota kembar di bidang kesehatan.
"Kami kembali melanjutkan kerja sama bidang kesehatan yang selama ini telah terjalin dengan Pemerintah Kota Vlissingen di bidang kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, kerja sama kota kembar bidang kesehatan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Ambon, terutama Balai Kesehatan Mata Ambon-Vlissingen.
Baca juga: Havana - Ambon jajaki "sister city"
"Balai kesehatan mata peralatannya begitu lengkap dan membantu layanan kesehatan mata bukan hanya bagi warga Kota Ambon, tetapi juga warga dari kabupaten dan kota lain di Maluku," katanya.
Wendy mengatakan pihaknya sangat berterima kasih dengan bantuan dari Vlissingen melalui Yayasan Stichting Samenwerking Vlissingen Ambon (SSVA).
"Bantuan melalui Yayasan SSVA sangat membantu masyarakat untuk memeriksakan kesehatan mata, contohnya untuk mengganti gagang kaca mata dengan harga Rp250 hingga Rp300 ribu, masyarakat bisa mendapatkan kaca mata dengan model yang sama dengan harga yang lebih terjangkau," katanya.
Baca juga: Kerja sama "sister city" akan kenalkan Ambon ke dunia internasional
Kerja sama bidang kesehatan mata, bukan hanya di balai kesehatan mata, tetapi juga bantuan alat Automated External Defibrillator (AED) yakni alat medis yang dapat menganalisis irama jantung secara otomatis
Perwakilan Yayasan SSVA Bob Latuheru menyatakan tindak lanjut kerja sama dilakukan di bidang kesehatan, setelah sebelumnya kerja sama dilakukan di bidang pendidikan dan lingkungan.
"Kerja sama yang kita lakukan bukan hanya memberikan bantuan alat kesehatan tetapi juga mengedukasi tenaga kesehatan, seperti proses operasi katarak, urologi dan lainnya," katanya.
Baca juga: Ambon-Bandung jajaki menjadi kota kembar musik
Pihaknya juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan praktik di Vlissingen.
"Kami memberikan kesempatan bagi Pemkot Ambon mengajukan apa saja bantuan yang dibutuhkan, tolong sampaikan kepada kami," ujar Bob.
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022