Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan persoalan pengelolaan tahap I Blok Cepu yang menjadi perebutan antara PT Pertamina dan ExxonMobil Oil akan diputuskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekembalinya dari lawatan ke luar negeri. "Kemarin (Rabu, 1/3), saya sudah mendapatkan laporan banyak (ketua tim Roemihardja). Tentu keputusannya di tangan Presiden yang baru malam ini kembali," kata Wapres Jusuf Kalla, seusai membuka Seminar Nasional "DPD RI Dalam Penguatan Demokrasi di Indonesia" di gedung DPD Senayan Jakarta, Kamis. Menurut Wapres, pada intinya pemerintah ingin proyek tersebut bisa segera dikerjakan. Saat ini, tambahnya, dalam masalah minyak ini sudah tidak dapat menunggu lagi. Ketika ditanyakan siapa yang akan ditunjuk sebagai pengelola pada tahap I, apakah PT Pertamina atu ExxonMobil, Wapres tidak bersedia menjawab secara tegas. "Operatornya mereka akan bekerja bersama-sama. Mereka kan `fifty-fifty`. Pokoknya sama-sama bekerjalah," kata Wapres. Ketika didesak apakah itu artinya dilakukan "joint" antara PT Pertamina dan ExxonMobil, Wapres mengemukakan mereka akan "joint" untuk bekerja bersama-sama. "Yang pasti, baik Pertamina maupun ExxonMobil semua akan bekerja dengan baik," kata Wapres. Ketika ditanyakan apakah itu artinya sudah ada keputusan berupa pengelolaan bersama atas masalah ini, Wapres mengatakan hal itu belum ada. "Oh belum ada keputusan," kata Wapres. Yang penting, tambah Wapres, pemerintah ingin meyakinkan bahwa bagaimana pun bangsa Indonesia secara ekonomi harus meningkat. Kalau pun ada permasalahan, tambah Wapres, yang terpenting adalah kepentingan bangsa ini. Sebelumnya Wapres telah meminta PT Pertamina dan ExxonMobil duduk bersama untuk menyelesaikan perselisihan soal siapa operator pada tahap I di Blok Cepu. Jika dalam waktu dua pekan tidak tercapai kesepakatan, maka tambah Wapres, pemerintah akan mengambil alih. (*)

Copyright © ANTARA 2006