Kesalahan dan ketidakpatutan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat tahun ini jangan terjadi lagi tahun depan"

Jakarta (ANTARA News - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada peringatan Natal Bersama 2011 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Selasa malam, mengatakan agama adalah landasan moral bagi membangun bangsa menjadi lebih maju.

"Agama menjadi landasan moral dan etika untuk bangun bangsa yang lebih maju, mari kita songsong tahun depan penuh harapan. Kita cetak kondisi politik stabil, ekonomi baik dan kehidpan sosial yang lebih baik," katanya.

Dia meminta peristiwa yang tidak patut dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat pada 2011 tidak lagi terulang pada tahun mendatang.

"Kesalahan dan ketidakpatutan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat tahun ini jangan terjadi lagi tahun depan, dengan iman, pengharapan dan kasih, bangun Indonesia lebih sejahtera, adil dan damai," katanya.

Presiden juga meminta semua umat beragama, khususnya umat Nasrani yang tengah merayakan Natal, untuk terus meningkatkan toleransi dan kebersamaan dalam menyelesaiakan berbagai masalah.

"Saat ini kita berada pada proses pembangunan yang bergerak maju, kita memerlukan kebersamaan diantara komponen bangsa apapun identitasnya, Islam, Kristen, Khong Hu Chu, Budha, Hindu memiliki tanggung jawab yang sama," kata Presiden.

Presiden menyebutkan kebersamaan, toleransi dan saling memahami adalah salah satu kunci keberhasilan pembangunan. Dia mengajak masyarakat dan umat kristiani untuk mensyukuri kondisi bangsa yang baik dari sektor ekonomi, politik dan kehidupan masyarakat sehingga terbangun harmoni.

"Jadikan natal sebagai jiwa terang, optimis, pikran positif dan keyakinan," kata Presiden.

Di akhir pidatonya, Yudhyono menyampaikan salam dari Ibu Negara Ani Yudhoyono yang tidak bisa hadir karena sakit dan kini tengah dirawat di rumah sakit

Hingga pukul 21:00 WIB belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana Presiden perihal sakitnya Ani Yudhoyono. (*)

P008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011