Gorontalo (ANTARA News) - Pemerintah pusat menyediakan dana sebesar Rp93 miliar untuk menyelamatkan Danau Limboto di Gorontalo.
Kepala Bidang Lingkungan Badan Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi Provinsi Gorontalo, Rugaiya Biki, Selasa, mengatakan dana sebesar itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan akan dicairkan pada 2012.
Menurut dia, skema penyelamatan danau terbesar di Gorontalo yang kritis itu antara lain dengan pengerukan sedimen, pembuatan sabuk hijau, serta evakuasi permukiman warga yang sudah masuk dalam kawasan.
"Pengerukan ditargetkan mencapai kedalaman 3,5 meter, sementara soal evakuasi permukiman perlu dilakukan secara cermat dan bijak karena berpotensi terjadi konflik," kata dia.
Danau Limboto saat ini kondisinya cukup kritis, kedalaman rata- rata hanya mencapai 2,5 meter, dan luas tersisa kurang lebih 3.000 hektare.
Pada 1932 kedalaman Danau Limboto masih mencapai 30 meter, sekarang terus menyusut, dan 1961 kedalamannya berkurang menjadi 10 meter dengan luas yang tersisa 4.250 hektare.
"Hingga kini dari 23 anak sungai yang menjadi pemasok air ke Danau Limboto dari arah utara, barat, dan selatan, hanya satu sungai yang mengalir sepanjang tahun, yaitu Sungai Biyonga dengan wilayah daerah aliran yang kecil sekira 68 kilometer persegi.
"Kerusakan Danau Limboto juga diperparah dengan adanya penebangan liar dan perambahan hutan di daerah hulu," katanya menambahkan.
(T.KR-SHS/E005)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011