Kemarin, RI-Inggris kerjasama investasi dan perang Ukraina picu resesi

Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada hari kemarin yang informasinya masih layak disimak pada pagi ini mulai dari RI-Inggris kerja sama investasi di tiga sektor prioritas, Presiden Bank Dunia sebut perang Ukraina bisa picu resesi, teknologi jadi kunci inklusi keuangan, hingga G20 Ri prioritaskan makro ekonomi.

1. RI-Inggris akan teken kerja sama investasi tiga sektor prioritas

Pemerintah Indonesia dan Inggris akan menandatangani kerja sama terkait investasi di tiga sektor prioritas pada puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 berlangsung di Bali, November mendatang.

Simak tiga sektor kerja sama antara Indonesia dan Inggris di sini.

2. Presiden Bank Dunia sebut perang di Ukraina dapat picu resesi global

Presiden Bank Dunia David Malpass pada Rabu (25/5/2022) menyatakan bahwa perang Rusia di Ukraina yang memberikan dampak terhadap harga-harga pangan dan energi, serta ketersediaan pupuk, dapat memicu resesi global.

Baca informasi lengkapnya di sini.

3. CEO GoTo: Teknologi jadi kunci inklusi keuangan

CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Andre Soelistyo menilai teknologi dapat menjadi kunci tercapainya inklusi keuangan berkaca dari ekosistem GoTo yang memungkinkan masyarakat terlayani oleh bank atau lembaga keuangan dengan lebih masif.

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Kemenkeu: G20 RI prioritaskan keberlangsungan makro ekonomi

Kementerian Keuangan menyatakan pertemuan Framework Working Group kedua (2nd FWG) di bawah Presidensi G20 Indonesia memprioritaskan keberlangsungan makro ekonomi dari perubahan iklim dan scarring effect pandemi COVID-19. “Diskusi dalam pertemuan 2nd FWG ini terfokus pada situasi ekonomi global terkini serta area prioritas Presidensi yakni dampak makro ekonomi dari perubahan iklim dan scarring effect,” kata Co-chair Presidency Nella Sri Hendriyetty.

Baca berita lengkapnya di sini.