Surabaya (ANTARA News) - Juara Liga Malaysia Kelantan FA membawa kekuatan penuh saat meladeni tuan rumah Persebaya 1927 pada pertandingan persahabatan di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari, Surabaya, Rabu (28/12).
Dari 22 pemain Kelantan FA yang tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Senin, terdapat tiga pemain asing masing-masing dua pemain asal Lebanon, Zakaria Charara (gelandang) dan Mohammed Ghaddar (penyerang), serta Denny Antwi (Ghana).
Selain itu, penjaga gawang utama Tim Nasional Malaysia Khairul Fahmi Che Mat yang tidak dimainkan saat pertandingan pertama di kandang Kelantan FA, Jumat (23/12), tampak ikut dalam rombongan tim.
"Kendati bukan laga resmi, kami tetap membawa kekuatan terbaik untuk bisa mengatasi Persebaya," kata Pelatih Kelantan FA, Peter Butler.
Pada laga pertama di Malaysia, Kelantan FA gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 1-1 oleh Persebaya 1927.
"Seandainya saat itu tidak ada pemain kami yang dikeluarkan wasit, kami yakin bisa menang. Untuk laga kedua di Surabaya, anak-anak siap mengalahkan Persebaya," ucap Butler, menegaskan.
Sementara itu, Pelatih Persebaya Divaldo Alves sangat yakin anak asuhnya bisa mengalahkan tim juara Liga Malaysia 2011 itu, apalagi bermain di kandang sendiri dengan dukungan penonton.
"Kondisi anak-anak siap tempur dan semuanya siap dimainkan. Terus terang, permainan kami pada laga pertama di Malaysia memang tidak maksimal, karena tidak semua pemain bisa dibawa," tuturnya.
Pelatih asal Portugal itu, mengakui bahwa Kelantan FA merupakan tim yang tangguh dan memiliki beberapa pemain berkualitas di semua lini.
Bintang Timnas Indonesia Andik Vermansyah yang mencetak gol penyeimbang pada laga pertama, tetap akan menjadi tumpuan Divaldo untuk menekan pertahanan Kelantan, bersama Taufiq, Amaral, dan Mario Karlovic.
Menurut rencana, Presiden Klub Kelantan FA Annuar Musa bersama Deputi Presiden Afandi Hamzah dan Ismail Md Noor juga ikut meyaksikan langsung laga tersebut di Surabaya, tapi sebelumnya akan diterima Wakil Wali kota Surabaya Bambang Dwi Hartono.
(T.D010/C004)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
salam 1 nyali wani..