Garut (ANTARA News) - Sejumlah nelayan mengaku kesulitan mencari dua perahu yang tenggelam setelah diterjang luapan air Sungai Muara Cilauteureun di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (25/12).
"Para nelayan sudah berusaha mencari dengan menyelam tapi sampai saat ini belum ditemukan dua perahu milik nelayan yang tenggelam ke dasar sungai," kata Sekjen Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Garut, Lukman Nurhakim kepada wartawan, Senin.
Sejak diketahui sejumlah perahu diterjang luapan air kemudian terhempas ke lautan hingga mengalami kerusakan sejumlah nelayan langsung berupaya melakukan pencarian perahu.
Sejumlah perahu yang terhempas ke tengah lautan berhasil dievakuasi oleh para nelayan ke daratan, sementara dua perahu yang mengalami kerusakan berat hingga tenggelam ke dasar sungai sulit diketahui keberadaannya.
"Ketika nelayan menyelam ke dalam sungai untuk mencari perahu terkadang ketakutan khawatir sungai kembali meluap, sehingga tidak bisa berlama-lama di dasar sungai," katanya.
Ia berharap upaya pencarian perahu hilang tenggelam tersebut mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah dengan memberikan bantuan peralatan menyelam sehingga mudah untuk menyisir dasar sungai.
Apabila perahu yang hilang tersebut belum dapat ditemukan tentu para nelayan tidak bisa melaut sehingga tidak memiliki penghasilan untuk menghidupi keluarganya, katanya.
"Selain perahu yang tenggelam banyak juga mesin perahu milik nelayan yang harganya mahal Rp20 jutaan juga hilang dan sampai sekarang mesin perahu belum ditemukan," katanya.
Peristiwa luapan air sungai muara tersebut terjadi ketika hujan deras mengguyur kawasan pantai Garut selatan kemudian tiba-tiba menerjang perahu yang diparkir dipinggiran sungai.
Luapan air sungai Cilauteureun menghantam perahu yang disimpan pinggiran muara tersebut menyebabkan para nelayan yang perahunya rusak dan hilang mengalami kerugian materi ditaksir sekitar RP500 juta lebih.
Peristiwa tersebut merupakan kesekian kalinya setiap musim hujan, sehingga para nelayan di Garut berharap pemerintah daerah mendorong kepada pemerintah pusat membuatkan pelabuhan agar para nelayan tidak menyimpan kembali perahu di sekitar sungai yang bermuara ke lautan.
(KR-FPM/Y003)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011