Soreang, Jawa Barat (ANTARA News) - Kenaikan terjadi bagi ekspor di subsektor UKM Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 2011yang mencapai hingga RP376 miliar, sementara pada tahun sebelumnya nilainya hanya mencapai Rp334 miliar.
"Daya saing ekspor pelaku UKM di Kabupaten Bandung memiliki potensi cukup besar. Buktinya mereka telah melakukan ekspor ke 20 negara antara lain, Inggris, Amerika, dan Arab," kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung, Bambang Rahardjo, kepada wartawan, Senin.
Tekstil merupakan ekspor terbesar dari Kabupaten Bandung, sebagai salah satu kawasan industri tekstil terbesar di Indonesia.
Belum lama ini, lanjut Bambang, pemerintah Kabupaten Bandung telah menjajaki kerja sama dengan beberapa UKM di Malaysia dan Bayu Internasional yang difasilitasi KBRI serta konselor ekonomi di sana.
Budi berharap, pelaku UKM Kabupaten Bandung tidak hanya fokus mengejar pertumbuhan ekspor saja, melainkan juga meningkatkan penetrasi di pasar tekstil domestik.
"Produsen lokal harus meningkatkan penjualan di pasar dalam negeri," ujarnya.
Menurut Bambang, saat ini pelaku UKM yang di Kabupaten Bandung mencapai 6.500 orang, sedangkan embrionya mencapai 225.000 orang, sehingga pengembangan UKM dan produk unggulan seluruh sektor akan terfokus maksimal.
"Kami selalu berusaha menangkap peluang dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, diantaranya kalangan akademisi, pengusaha, dan pihak perbankan," ujar Bambang. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011