Dalam pertandingan yang berlangsung di Gedung Hanoi Old Quarter Cultural Exchange Center, pecatur yang akrab disapa Adit itu sukses mengalahkan wakil tuan rumah, Pham Xuan Dat.
Hasil ini membuatnya berada di posisi teratas dengan mengumpulkan poin 3,5. Adit berada di atas wakil Filipina IM Concio Michael Jr. yang menempati urutan kedua dengan mengoleksi poin 3,0. Kemudian dua wakil tuan rumah GM Bui Vinh dan IM Vo Thanh Ninh dengan koleksi 2,5 poin
Dalam perjalannya, pecatur 16 tahun ini tampil apik sejak awal. Pada babak pertama, Selasa (24/5), dia mengalahkan IM Mikhail Vasilyev dari Ukraina hanya dalam 26 langkah.
Adit menjawab pertahanan sisilia lawannya dengan varian grand prix attack dan mengorbankan kuda saat lawan mencoba menahan gempuran bidak f5 dengan mendorong g6-g5.
Untuk kudanya Adit mendapat kompensasi dua bidak dan serangan yang kuat di sayap raja.
Mikhail yang berusia 77 tahun tak mampu meladeni komplikasi yang dibuat Adit. Dia membuat langkah lemah Kh7 sehingga Adit merebut satu bidak lagi dan bahkan merebut kualitas gajah ditukar benteng f8.
Serangan satu arah yg dibangun Adit memaksa Mikhail mengorbankan mentrinya pada langkah 24 tapi menyerah dua langkah kemudian. Awal bagus buat Adit yang tengah memburu Norma IM pertamanya.
Kemudian pada babak kedua, Adit meraih hasil remis saat berhadapan dengan WIM Luong Phuong Hanh asal Vietnam. Pada babak ketiga dia menang atas wakil India Saurabh Anand.
Dengan hasil ini, Adit perlu mencari 3,5 poin lagi untuk meraih Norma IM pertamanya. Pertandingan masih akan berlangsung lima babak lagi. Pada babak kelima, besok, Adit akan berhadapan dengan wakil tuan rumah IM Vo Thanh Ninh.
Baca juga: Percasi mengharapkan catur bangkit lewat Novendra-Aditya
Baca juga: Aditya buat kejutan di Kejuaraan Catur Antarpelajar Asia 2017
Baca juga: LaNyalla apresiasi turnamen catur perebutan Piala Ketua DPD RI
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
