Kami ingin coba masuk dan membantu segmen UMKM dan mengarah ke middle up,
Jakarta (ANTARA) - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Simbiosa Multibisnis Indonesia siap membantu pelaku UMKM naik kelas dengan menyediakan dan mengembangkan pelayanan keuangan dalam bentuk permodalan bagi UMKM yang inovatif, terpercaya, dan berkualitas.
Ketua Pengawas KSP Simbiosa Multibisnis Indonesia Heru Prasetiyo mengatakan, pihaknya melihat fenomena banyak pelaku UMKM yang memiliki kendala kekurangan modal kerja serta ilmu untuk mengembangkan usahanya, yang menghambat para pelaku UMKM untuk dapat terus berinovatif.
"Kami ingin coba masuk dan membantu segmen UMKM dan mengarah ke middle up," ujar Heru lewat keterangan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Kemenko Ekonomi dorong UMKM naik kelas lewat KUR Fintech Festival
Saat ini KSP Simbiosa Multibisnis Indonesia sudah memiliki kantor cabang di beberapa daerah seperti Subang dan Bali. Terkait rencana ekspansi ke depan, koperasi tersebut akan hadir di semua provinsi untuk membantu menyalurkan pembiayaan ke UMKM.
"Kami ingin para pelaku UMKM dan masyarakat, khususnya di Jakarta Pusat, melihat kami. Kami akan expand ke seluruh provinsi. Kami juga ingin memberikan kontribusi secara maksimal kepada para pelaku UMKM," kata Heru.
KSP Simbiosa Multibisnis Indonesia tak sekadar memberikan pembiayaan kepada UMKM di Indonesia. Rencananya, para pelaku usaha akan mendapat pembekalan ilmu seperti pencatatan keuangan agar lebih tertata rapi dan penggunaan dana lebih terakomodasi.
Dalam peningkatan kapasitas UMKM, KSP akan menggandeng pemerintah dalam memberikan program pelatihan. Sehingga para pengusaha yang tergabung mempunyai bekal untuk bisa mengembangkan usahanya ke depan.
“Bergabung dengan KSP, kami dapat memberikan nilai lebih kepada anggota atau nasabah dengan mengedukasi mereka melalui pembekalan ilmu seperti pencatatan keuangan dan program pelatihan lainnya," ujar Heru.
Untuk tahap awal, KSP Simbiosa Multibisnis Indonesia mempunyai target pembiayaan Rp1 miliar sampai Rp2 miliar per bulan. Pelayanan jasa keuangan yang dihadirkan terdiri dalam dua garis besar produk, yaitu tabungan dan simpanan berjangka serta pinjaman.
Untuk produk tabungan, KSP Simbiosa Multibisnis Indonesia memiliki produk tabungan simbiosa, tabungan simbiosa platinum, dan tabungan simbiosa prioritas. Produk simpanan berjangka yang mereka miliki adalah Simpanan Berjangka Platinum, Simpanan Berjangka Titanium, serta Simpanan Berjangka Prioritas. Dengan setoran awal simpanan mulai dari Rp50.000, sudah cukup menjadi salah satu syarat anggota KSP SMI.
Baca juga: Erick Thohir: Agen BRILink ujung tombak bantu UMKM untuk naik kelas
KSP Simbiosa Multibisnis Indonesia juga menghadirkan aneka produk pinjaman, yaitu Kredit Usaha dan Niaga Calon Individu (KUNCI), Pinjaman Simbiosa Sigap (JaSa Sigap), dan JaSa Fleksi (Pinjaman Simbiosa Fleksibel). KUNCI adalah pinjaman yang ditujukan kepada pelaku UMKM, termasuk pinjaman mikro yang digunakan untuk modal usaha dengan jangka waktu minimal satu tahun hingga maksimal lima tahun.
"Dengan produk yang kami berikan, anggota atau nasabah tidak hanya menikmati produk namun anggota atau nasabah mendapatkan beberapa program pelatihan salah satunya pencatatan keuangan. Itu yang membedakan kita dengan koperasi lainnya sehingga anggota atau nasabah mendapatkan keuntungan dari kita," kata Heru.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022