Bandung (ANTARA News) - Sebanyak 2.000 pengunjung padati wahana Bandung Bersalju di Festival Citylink, Jalan Peta, Bandung, Senin.

Kepadatan ini menimbulkan antrean yang cukup panjang di pintu masuk menuju wahana yang dibuka untuk menyambut hari raya Natal 2011.

Sejak dibuka pada 15 Desember lalu, setiap harinya jumlah pengunjung hampir tidak pernah surut. Menurut pemilik wahana, Dieng Kartikasari, setiap harinya ada sekitar 1.000 hingga 2.000 pengunjung.

Puncak ledakan pengunjung terjadi pada Minggu (25/12), tepat ketika perayaan Natal berlangsung. Namun, hingga hari ini, antrean pengunjung tetap terjadi.

"Sejak kemarin antreannya itu sudah mulai dari pagi hingga malam. Antusias masyarakat kota Bandung sangat tinggi terhadap kehadiran wahana ini," kata Dieng, Bandung, Senin.

Perayaan Natal tahun ini yang bersmaan dengan liburan sekolah membuat "Bandung Bersalju" tidak hanya ramai didatangi pengunjung lokal saja. "Karena lagi liburan, jadi banyak juga pengunjung dari Jakarta, Depok, Bogor, bahkan Sulawesi," katanya.

"Bandung Bersalju" merupakan wahana berupa ruang dengan luas sekitar 1.000 meter persegi yang dipenuhi butir salju, pahatan ornamen, dan seluncuran.

Dieng menuturkan, salju yang bisa dinikmati pengunjung dalam ruang tersebut adalah hasil dari teknologi yang dirancang khusus dari negeri Jerman.

"Salju-salju tersebut nyaris menyerupai salju sungguhan, sehingga masyarakat akan sangat tertarik. Kemungkinan bukan hanya anak-anak saja yang ingin mencoba, tapi juga orang dewasa. Terlihat dari antreannya," ungkap Dieng.

Selain bisa merasakan salju, para pengunjung juga bisa melihat sejumlah ornamen dari pahatan es, dan bermain seluncur di atas balok es.

Ruang wahana yang dipenuhi salju dan pahatan es tersebut memiliki suhu sekitar -15 derajat Celcius. Namun, para pengunjung telah disediakan jaket khusus yang wajib dikenakan sebelum memasuki area wahana.

Dengan membludaknya pengunjung, Dieng tidak merasa khawatir salju dan pahatan es tersebut akan rusak atau mudah meleleh.

"Kkita membatasi pengunjung dengan kapasitas maksimal 200 orang di dalam ruang wahana. Lagi pula dengan suhu -15 derajat Celcius, mana ada orang yang bisa bertahan lama-lama di dalamnya," katanya.

Menurut Dieng, rencananya wahana ini akan diperpanjang hingga Maret mendatang. "Tapi kami belum bisa pastikan karena harus melihat juga respon dari masyarakat ya," katanya.

Untuk bisa menikmati salju di tengah kota Bandung ini, pengunjung dikenakan biaya tiket senilai Rp 40.000 hingga Rp 50.000.

Menurut seorang pengunjung asal Jakarta, Diah, wahana Bandung Bersalju bisa menjadi alternatif wisata untuk berliburan.

"Bosen ya kalau ngajak anak-anak ke mal atau factory outlet. Anak saya senang bisa merasakan salju," kata Diah. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011